Terdampak Longsor, Jalur Bandung-Cianjur Mulai Diperbaiki

Terdampak Longsor, Jalur Bandung-Cianjur Mulai Diperbaiki
TERDAMPAK LONGSOR: PT Rizkiy Cipta Guna Perkasa sebagai pihak pelaksana, membangun Dinding Penahan Tanah (DPT) di jalur penghubung Bandung-Naringgul-Cidaun, sebagai upaya mencegah terjadinya longsor.(AYI SOPIANDI/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Jalan lingkar selatan yang menghubungkan Bandung-Cianjur, di Kampung Cilandak, Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, yang terkena dampak longsor mulai mendapatkan perbaikan dengan membangunan Dinding Penahan Tanah (DPT) di KM 214 + 900 dan 215 + 700.
Perbaikan dan pembanguan DPT tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat 2018, dimana pengerjaan tersebut dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui PT Rizkiy Cipta Guna Perkasa. Sesuai dengan papan proyek yang terpasang, proyek pengerjaan tersebut akan memakan waktu selama hampir empat bulan.
Ketua Pelaksan Kerja PT Rizky Cipta Perkasa, Saepul Anwar 40, mengatakan, Jalur nasional tersebut merupakan jalan penghubung Bandung-Naringgul-Cidaun. Pihaknya akan membuat beton penahan tebing dengan kedalaman 7 meter dan lebar 4,5 meter.
Adapun ketebalannya mencapai 1 meter sebagai upaya penahan badan jalan agar tidak mudah longsor. “Kalau tidak ada halangan, pengerjaan proyek ini akan memakan waktu selama 119 hari,” kata Saepul, Minggu (14/10).
Saepul mengatakan, selain pembangunan DPT pihaknya juga akan melakukan pengerjaan pengasapalan hotmix dan pemasangan saluran air, dengan tujuan agar bila terjadi turun hujan, air tidak menggenang di badan Jalan. “Kita juga akan melakukan pengaspalan di bahu jalan yang sebelumnya di cor beton,” ujar Saepul.
Saepul mengungkapkan, setelah dilakukan pemasangan DPT, dipastikan saat terjadi longsor maka materialnya tidak akan langsung menghalangi badan jalan karena sudah dipasang DPT. Menurutnya, dalam pengerjaan proyek tersebut, pihaknya memberdayakan warga sekitar sebagai tenaga kerja. “Masyarakat menyambut baik, diharapkan masyarakat tidak merasa khawatir lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Daryan, 40, warga sekitar, mengaku senang dengan adanya pembangunan dan perbaikan jalan juga DPT di wilayah yang memang rawan langsor. Menurutnya, bukan hanya warga sekitar saja yang akan merasakan kenyamanan, tapi mereka (penggunan jalan) Bandung-Naringgul dan Cianjur-Cidaun akan merasakan hal yang sama.
“Dengan begitu, kami tidak merasa khawatir lagi apabila terjadi longsor. Karena saat ini sudah dipasang dinding penahan tanah, selain itu kami juga mengucapkan banyak terimakasih karena pihak kontraktor bisa bersinergi dengan masyarakat,” pungkasnya.(yis/yhi)

0 Komentar