CIANJUR, cianjurekspres.net – Masyarakat Desa Cibanggala, Kecamatan Campakamulya, Kabupaten Cianjur, menggelar Shalat Istisqa untuk meminta turun hujan karena lebih dari empat bulan wilayah mereka tidak turun hujan yang menyebabkan terjadinya kekeringan.
Tokoh masyarakat Desa Cibanggala, Ruslan Nawawi mengatakan, dalam kondisi mendapat cobaan dari Allah dengan tidak turunnya hujan selama beberapa bulan, warga Desa Cibanggala hanya bisa berpasrah diri sambil tetap berdoa.
“Yang pasti Allah tidak akan memberikan ujian dan cobaan di luar kemampuan manusia, makanya kita wajib berpasrah diri, mohon ampun segala dosa dan kesalahan, semoga hujan yang kita tunggu segera turun,” katanya kepada Cianjur Ekspres.
Menurut Ruslan, hujan yang diharapkan turun akan mendapatkan barokah dan tidak membawa musibah. “Meskipun, kita sangat mengharap turunnya hujan, namun hujan yang bermanfaat bagi kita semua,” kata Ruslan.
Sementara itu, Ibrahim, 50, warga setempat mengakui, bahwa kegiatan ini merupakan puncak keprihatinan masyarakat, utamanya petani yang sedang mengolah lahan pertanian sebagian mati dan terancam gagal panen karena sudah empat bulan tidak ada hujan.
“Hujan sangat diharapkan, maka kami sepakat melaksanakan Shalat Istisqa, mudah-mudahan doa kami terkabul dan hujan segera turun, sehingga tanaman akan kembali tumbuh dan bisa panen sebagaimana yang diharapkan,” ujar Ibrahim.
Ketua MUI kecamatan Campakamulya, Ustadz Lukman Abdulhakim mengajak warganya untuk bertaubat, dan tidak lupa untuk terus membaca istighfar dan berserah diri kepada Allah. “Dengan taubat dan istighfar, diharapkan hujan segera turun,” katanya.
Lukman juga berharap, dengan shalat ini maka hujan yang turun hujan yang akan membawakan keberkahan dan bermanfaat bagi umat.
“ Dengan turunnya hujan akan menyirami tanaman milik petani dan dengan demikian maka diharapkan di dalam kegiatan panennya nanti akan melimpah, dan barokah,” ungkap Lukman. (mg1/yhi)