CIANJUR, cianjurekspres.net – Sejumlah elemen masyarakat bersama TNI/Polri, partai politik, dan ulama, melakukan deklarasi damai menjelang Pileg dan Pilpres 2019. Setelah melakukan deklarasi mereka menandatangani kesepakatan bersama, pemilu damai dan beradab, kemarin (20/9) di Cianjur Grand Bydiel Hotel.
Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah mengatakan, kunci keberhasilan dalam pelaksanaan pemilu damai, dengan kembali memerlukan sinergitas antara TNI/Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, warga, dan penyelenggara pemilu.
“Hari ini kami sudah melaksanakan deklarasi damai yang dihadiri partai politik, masyarakat, MUI, disaksikan KPU dan Bawaslu. kedepan saya berharap adanya Pileg dan Pilpres di Cianjur bisa berjalan damai lancar dan kondusif, seperti halnya Pilgub kemarin,” kata Soliyah.
Soliyah menekankan, pengamanan dilakukan tak hanya dalam bentuk terbuka. Pengamanan lainnya seperti cybercrime juga terus dilakukan bekerjasama dengan Cybercrime Polda Jabar. “Patroli cybercrime terus dilakukan, hal ini untuk mengantisipasi adanya provokasi, hate speech, dan menyebarnya hoaks,” kata Soliyah.
Menurut Soliyah, beberapa pelaku ujaran kebencian dari daerah Jabar sudah diamankan oleh Kabareskrim Mabes Polri. “Semoga jadi efek jera mengantisipasi terkait apa yang tak boleh dilakukan di media sosial. Warga juga bisa lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial,” kata Soliyah.
Sementara itu, Ketua Umum Sahabat Polisi, Fonda Tangguh, mengajak masyarakat Cianjur untuk menciptakan suasana pemilu yang aman, damai, dan sejuk. “Kami ingin menciptakan demokrasi damai dan demokrasi beradab. Kami juga membantu kinerja polri untuk memantau mengajak masyarakat lintas organisasi, organisasi masyarakat menciptakan pemilu damai,” ungkapnya. (mg2/yhi).