Perumdam Siagakan Tanki Air

Perumdam Siagakan Tanki Air
WILAYAH KEKERINGAN: Sejumlah warga terlihat mengantre saat Perumdam Tirta Mukti Cianjur memasok air bersih untuk kebutuhan masak. (ISTIMEWA)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur berupaya menyiagakan armada mobil tanki air bersih untuk mengantisipasi terjadinya musim kemarau berkepanjangan yang melanda sejumlah wilayah di Cianjur.
Armada mobil tanki air bersih itu, akan digunakan untuk mengirim pasokan air bersih ke wilayah-wilayah yang sudah muali terdampak kekeringan dan tidak mendapatkan pasokan air bersih selama 24 jam.
“Untuk antisipasi musim kemarau yang sudah melanda sejumlah wilayah di Cianjur, kami siap mengirim pasokan air bersih dengan armada mobil tanki,” kata Direktur Utama Perumdam Tirta Mukti, Kabupaten Cianjur, Budi Karyawan, kepada wartawan, Minggu (5/8).
Meskipun musim kemarau sudah mulai terjadi, Budi menyebutkan, untuk ketersediaan air di sumber-sumber air yang dimiliki Perumdam Tirta Mukti, dipastikan aman. Dia menambahkan untuk sumber-sumber air bersih yang menggunakan air permukaan, seperti danau dan sungai saat ini memang sudah mengalami penyusutan debit.
“Untuk sumber mata air alami dipastikan aman, tapi untuk yang mengandalkan sumber air permukaan, seperti yang ada di wilayah Cianjur bagian selatan saat ini sudah mengalami penyusutan debit,” terangnya.
Budi mengimbau, agar warga bisa menyediakan bak-bak penampungan air bersih atau torn untuk memenuhi ketersedian air bersih sehari-hari, dimana pasokan air bersih ini akan diberikan pihak Perumdam Cianjur dalam setiap harinya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Sugeng Supriyatno mengatakan, sejak beberapa pekan terakhir pihaknya melakukan pemantauan di sejumlah wilayah rawan bencana kekeringan. Tim pun hampir setiap hari memonitoring wilayah-wikayah tersebut.
“Bahkan ketika ada gelombang tinggi pun kami juga tetap fokus ke tim penanganan kekeringan. Mengingat untuk bencana alam lain tidak berdampak tinggi, sementara kekeringan sudah terjadi di puluhan titik,” pungkasnya. (bay/yhi)

0 Komentar