Jalan Amblas Dibiarkan

Jalan Amblas Dibiarkan
KERUSAKAN INFRASTRUKTUR: Jalan amblas penghubung antara Desa Sukajadi dengan Margaluyu di Kampung Jajaway, Kecamatan Campaka, dibiarkan tanpa perbaikan. (ZENAL MUSTARI/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Jalan penghubung antar desa di Kampung Jajaway, Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka, dibiarkan rusak setelah mengalami amblas sejak empat bulan lalu. Selain membahaykan pengguna jalan, kondisi ini sangat menghambat aktivitas warga.
Jalan amblas tersebut merupakan penghubung antara Desa Sukajadi dengan Margaluyu. Selain itu, ruas jalan ini juga bisa menghubungkan dengan beberapa desa lainnya. Rusaknya sarana transfortasi akibat amblasnya badan jalan terjadi sejak tiga bulan lalu atau pada April 2018.
“Jalan yang rusak itu hingga saat ini belum diperbaiki. Sementara badan jalan yang amblas mencapai panjang 15 meter, lebar 1,50 meter, dan tinggi 10 meter,” kata Didin R, 45, salah seorang warga Kampung Jajaway, Desa Margaluyu, Rabu (18/7).
Dikatakan Didin, kerusakan jalan yang cukup parah tersebut sangat perlu untuk disikapi. Oleh sebab itu dibutuhkan peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, sebab sejak beberapa waktu lalu laporan secara lisan maupun tulisan dari pemerintah kecamatan setempat sudah disampaikan.
“Seharusnya Pemkab Cianjur segera melakukan perbaikan karena sangat membahayakan, karena akses jalan ini sangat dibutuhkan warga. Beberapa pekan lalu malah ada pengendara roda dua yang terjatuh setelah menghindari amblasnya jalan itu,” ujar Dedi.
Senada dikatakan Wahyu, 40, warga Desa Sukajadi ini menuturkan, amblasnya jalan untuk penghubung dua desa itu terjadi pada tiga bulan lalu. Dimana amblasnya jalan terjadi setelah seminggu sebelumnya terus diguyur hujan lebat. “Kejadiannya awal April 2018. Saat ini memang lagi musim hujan,” kata Wahyu.
Dikatakan Wahyu, awalnya kalau kerusakan jalan itu terjadi cuman sedikit. Namun karena dibiarkan jalan amblas jadi bertambah. Sayangnya, hingga kini belum diperbaiki meski jalan itu merupakan akses utama warga untuk melakukan berbagai aktivitas.
“Warga dari dua desa banyak yang mengeluhkan kondisi jalan ini karena sangat lama dibiarkan tanpa perbaikan. Mudah-mudahan saja segera diperbaiki, biar akses warga tidak terganggu,” ungkap Wahyu.
Sementara itu Kepala Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka, Lili melalui stafnya Dede Nurbayan mengatakan, kerusakan jalan di sejumlah daerah yang tidak segera ditangani itu bisa menghambat pada pergerakan roda ekonomi masyarakat. Kondisi jalan rusak sangat merugikan masyarakat, baik dari segi waktu, ekonomi, produktivitas kerja, terutama bahan bakar kendaraan.

0 Komentar