Karang Taruna Ujung Tombak Pembangunan Desa

Karang Taruna Ujung Tombak Pembangunan Desa
PEMBANGUNAN DESA: Proses pembentukan Karang Taruna Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka dilakukan dengan cara demokrasi. Sedikitnya 4 calon ketua karang taruna sebagai wakil pemuda dari masing masing 4 kedusunan. (ZENAL MUSTARI/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Sebagai organisasi yang begerak dibidang sosial kemasyarakatan, kader karang taruna diharapkan bukan hanya mampu menyelesaikan persoalan sosial yang muncul di tengah-tengah masyarakat, tapi harus mampu menciptakan lapangan kerja dengan menghidupkan sektor-sektor usaha masyarakat kecil yang ada di desa.
“Ya sebagai kader karang taruna itu, bukan hanya dituntut mampu menyelesaikan persoalan sosial yang belakangan ini cukup marak terjadi di tengah-tengah masyarakat, tapi karang taruna harus mampu menciptakan dan membangun sektor ekonomi yang berbasis desa,” ujar ketua BPD Sukajadi, Kecamatan Campaka, Dede Sumardi Hidayat kepada Cianjur Ekspres, Minggu (8/7).
Dikatakan Dede, salah satu program pemerintah pusat yang terus digalakkan saat ini, adalah bagaimana menggerakan sektor-sektor ekonomi kecil seperti memajukan koperasi, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Unit Ekonomi Produktif (UEP), dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Dalam hal itu, kader karang taruna harus mampu menjadi motor di desa.
“Yang jelas dengan terlahirnya UU Desa No 6 Tahun 2014, itu menjadi angin segar bagi seluruh desa, karena salah satu tujuan pembuatan Undang-undang desa itu diharapkan bisa membangun desa agar lebih maju, mandiri, kuat dan demokratis,” katanya.
Dari pantauan Jabar Ekspres, proses pembentukan Karang Taruna Desa Sukajadi, dilakukan dengan cara demokrasi. Sedikitnya ada 4 calon ketua karangtaruna, ke empat calon ini sebagai wakil pemuda dari masing masing 4 kedusunan.
Diungkapkan Dadang, Kepala Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, Karang Taruna Desa Sukajadi ini merupakan mitra pemerintah desa dalam pemberdayaan masyarakat sekaligus sebagai wadah untuk menyampaikan dan menampung aspirasi, dimana pengurus karang taruna yang sudah terbentuk wajib dilibatkan dalam pemberdayaan masyarakat melalui kucuran dana desa.
“Ya pada pelaksanaan pemilihan ketua karang taruna tadi dapat dilakukan secara demokratis dan dipilih oleh perwakilan dari 44 orang tokoh masyarakat dan tokoh agama, 4 Orang RW, 12 Orang anggota BPD/LPM, dan 12 Orang anggota PKK, adapun untuk hasil akhirnya, calon ketua karang taruna no 1 atas nama Heru dapat suara 66, No 2 Endang dapat suara 12, Agus 14, dan nomor urut 4 Sulaeman 34,” ungkap Dadang. (mg1/yhi)

0 Komentar