Hasil Pertanian Jadikan Potensi Unggulan

Hasil Pertanian Jadikan Potensi Unggulan
PENINGKATAN EKONOMI: Kepala Desa Sukamanah Yogi Saepul Rahman, berupaya menggali dan memanfaatkan potensi desa dari hasil pertanian dengan mengembangkan hasil produksi dan kualitas padi untuk meningkatkan taraf perekonomian warga. (MUHAMAD NURSIDIN/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Desa Sukasarana Kecamatan Karangtengah, mengandalkan hasil pertanian sebagai potensi unggulan. Hasil pertanian utama berupa padi dan sejumlah komoditas lainnya dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai pendorong laju perekonomian warga.
Desa Sukasarana unggulkan hasil pertanian dari beras. 90 persen para penduduk di Desa Sukasarana bermata pencaharian sebagai petani padi. Kepala Desa Sukasarana, Yogi Saepul Rahman, mengatakan, Sukasarana adalah desa yang sangat kurang potensi. Namun demikian, pihaknya bersama perangkat desa lainnya tetap optimis bisa menggali dan memanfaatkan potensi desa yang ada.
“Saat ini yang kami kembangkan adalah pertanian utamanya padi. Karena mayoritas penduduk sini adalah petani. Lahan yang ada juga cuma untuk pemukiman dan pertanian,” kata Yogi kepada Cianjur Ekspres saat ditemui di kantor desa, Kamis (5/7).
Dengan banyaknya para petani di Desa Sukasarana, Yogi berharap agar desanya bisa menjadi desa yang paling unggul di bidang hasil pertanian terutama hasil dari hasil panen padi. Jadi kami kembangkan produksi padi ini agar hasilnya berkualitas dan memuaskan.
“Harapan saya ingin lebih maju dan berkembang, baik itu roda pemerintahannya juga masyarakatnya. Karena masyarakat disini sangat mendukung dengan program pemerintah terutama bidang pertanian. Jadi kami pun berupaya untuk meningkatkan hasil produksi maupun kualitasnya,” ujar Yogi.
Untuk memawadahi banyaknya hasil pertanian di Desa Sukasarana, hasil tersebut akan dikelola langsung oleh BUMDes yang saat ini sudah berjalan dengan baik, yang diharapkan mampu mensejahterakan para petani.
“Karena desa kami sudah ada BUMDes yang sudah berjalan selama enam bulan, jadi semuanyan akan dikelola. Untuk pengelolaan BUMDes kami percayakan kepada warga disini yang kami anggap mampu. Untuk anggaran BUMDes saat ini kami realisasikan ke pupuk untuk menunjang para petani disini,” katanya.
Dengan diadakannya BUMDes di Desa Sukasarana, diharapkan mampu mensejahterakan masyarakat dengan tujuan bisa meningkatkan taraf hidup yang layak bagi masayarakat desa. “Harapan saya supaya bisa menunjang dan mensejahterakan masyarakat, mudah-mudahan untuk kedepannya semua para petani bisa menjual hasil panennya ke BUMDes,” ungkap Yogi. (job3/yhi)

0 Komentar