RLS Sulap Pos Kamling Jadi Pojok Baca

RLS Sulap Pos Kamling Jadi Pojok Baca
MINAT BACA: Dinas Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca (Dispustaka) Kabupaten Cianjur, saat mengunjungi pos kamling yang dirubah jadi pojok baca, di Kampung Lembursawah, Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka. (ZENAL MUSTARI/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Komunitas Rumah Literasi Sagara (RLS) terus berupaya untuk mendorong minat baca pada masyarakat yang ada di pedesaan, dengan menyulap Pos Kamling di Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka menjadi tempat pojok baca yang menyenangkan. Ada ratusan koleksi judul buku di dalamnya yang didapatkan secara swadaya serta bantuan dari Dinas Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca (Dispustaka) Kabupaten Cianjur.
Presiden Rumah Literasi Sagara (RLS) Kabupaten Cianjur, Yogi, mengatakan, proyek sederhana itu merupakan usulan dari Dispustaka. Dimana kegiatan ini merupakan sebuah keinginan atau upaya untuk memaksimalkan buku-buku atau bahan bacaan yang selama ini tersimpan di kantor desa.
“Ini juga sesuai tujuan Dispustaka yang berupaya menghadirkan pojok-pojok baca agar mendekatkan buku dengan seluruh lapisan masyarakat, dan meningkatkan minat baca warga,” ujar Yogi kepada Cianjur Ekspres belum lama ini.
Dikatakan Yogi, untuk manfaatkan fasilitas umum seperti pos kamling sebagai lokasinya itu, ditujukan agar masyarakat tidak lagi menganggap bahwa proses membaca itu hanya bisa dilakukan di dalam ruang formal atau perpustakaan.
“Yang jelas dan menjadi penting untuk anak-anak ini bisa baca. Jadi biarpun cuman di pos kamling, namun desainnya dibuat semenarik mungkin, agar warga desa mau berkunjung,” ujar Yogi.
Sementara itu Kepala Dinas Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca (Dispustaka) Kabupaten Cianjur, Rika Ida Mustikawati mengatakan, Ada banyak ide untuk menarik minat baca masyarakat. Salah satunya seperti yang dilakukan sekumpulan komunitas Rumah Literasi Sagara (RLS) Kabupaten Cianjur dengan merubah pos kamling jadi pojok baca.
“Yang pasti harus kita akui kalau minat membaca warga untuk saat ini masih rendah. Apalagi untuk kalangan anak-anak saat ini, mereka lebih memilih bermain gadget atau bermain playstation dibandingkan membaca buku,”
Berangkat dari keprihatinan itu, maka saya apresiasi atas upaya komunitas RLS yang menginisiasi untuk menarik mintat baca warga dengan cara seperti itu. “Karena itu atas nama Dispustaka Kabupaten Cianjur, untuk komunitas Rumah Literasi Sagara (RLS) Cianjur saya berikan apresiasi, dan diharapkan bisa lebih mengembangkan lagi ide-ide lainnya,” ungkap Rika. (mg1/yhi)

0 Komentar