Warga Kritisi Kinerja Polisi

Warga Kritisi Kinerja Polisi
KINERJA POLISI: Anggota Kepolisian Polsek Campaka saat menggelar apel siaga pengamanan pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara Pilgub Jabar 2018. (DOK/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Bertepatan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-72, Masyarakat Sukajadi, Kecamatan Campaka, yang tergabung dalam Forum Pemuda Peduli Sukajadi (FP2S) memberi beberapa catatan sekaligus evaluasi terkait kinerja polisi, khususnya yang bertugas di wilayah hukum Polsek Campaka.
Memperingati Hut Bhayangkara ke-72 yang jatuh pada Minggu 1 Juli 2018, Masyarakat Sukajadi, Kecamatan Campaka yang tergabung dalam forum FP2S melontarkan harapan dan keinginannya terhadap Polri, khususnya petugas kepolisian yang bertugas di wilayah hukum Polsek Campaka.
Masyarakat Sukajadi meminta, agar Polri kedepan dibentuk untuk selalu dicintai oleh masyarakat sehingga masyarakat tidak takut dan canggung untuk melakukan musyawarah untuk segala permasalahan yang ada, sehingga tidak diperlukan tindak lanjut sampai ke kantor polisi maupun ketingkat pengadilan.
Dikatan Yuyus Sugilar, 45, Kordinator Forum Pemuda Peduli Sukajadi (FP2S), Ia berharap semoga Polri semakin profesional dan jauh dari kepentingan-kepentingan kelompok, maupun pribadi. Dimana Polri harus selalu mementingkan kepentingan masyarakat.
“Polisi jangan ada kepentingan, selain kepentingan negara, terutama selalu mengedepankan kepentingan bagi masyarakat demi kebaikan bersama,” katanya kepada Cianjur Ekspres Minggu (01/7).
Menurut Yuyus, Kegiatan anggota Polri yang baik bisa tercermin dari tingkah laku kesehariannya. Seperti seringnya anggota kepolisian menyambangi masyarakat baik untuk melakukan kunjungan pengamanan, maupun untuk membantu masyarakat secara sosial.
“Polisi harus lebih dekat dengan masyarakat, ini bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan baik dilakukan secara rutin seperti patroli pengamanan maupun kegiatan sosial, seperti turut serta membantu warga yang mengalami musibah, atau kegiatan sosial lainnya,” kata Yuyus.
Dalam usianya yang ke-72 tahun, Polri harus bisa lebih bersinergi dengan masyarakat hingga benar-benar menjadi bagian dari masyarakat, dengan mengedepankan musyawarah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan sebelum dilakukan proses hukum.
“Lebih profesional dan bisa mengayomi serta melindungi masyarakat, dengan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat diatas kepentingan lainnya,” tambahnya.
Yuyus mengungkapkan, jika ada pernyataan maupun harapan positif akan adanya perubahan di tubuh kepolisian, mungkin itu berangkat dari ketidakpercayaan masyarakat terhadap kepolisian sekaligus menuntut agar Polri berbenah diri untuk bisa lebih mengayomi, melindungi, profesional dan tidak arogan.

0 Komentar