Rakernas Ayam Pelung Digelar Perdana

Rakernas Ayam Pelung Digelar Perdana
RAPAT KERJA: Pengurus Himpunan Peternak Penggemar Ayam Pelung Nusantara (HIPPAPN ) menggelar rakernas perdana di Taman Pancaniti Pendopo Cianjur, Sabtu (30/6). (AYI SOPIANDI/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Himpunan Peternak Penggemar Ayam Pelung Nusantara (HIPPAPN ) menggelar rapat kerja nasional (rakernas) perdana di Taman Pancaniti Pendopo Cianjur, Sabtu (30/6).
Kegiatan rakernas pertama HIPPAP tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Aban Subandi. Dimana kegiatan ini dibuka dengan berbagai penampilan atraksi kesenian daerah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Aban Subandi, mengatakan, ayam pelung yang saat ini sudah mendunia merupakan ayam asli Cianjur, dan memberikan keuntungan ekonomi bagi para penggemarnya
“Ayam pelung berasal dari Cianjur dan kini telah mendunia, dimana penggemar dan peternaknya sudah menyebar dimana-mana. Tidak saja melahirkan keuntungan ekonomi bagi para penggemar dan penangkarnya tetapi juga menjadi sarana pertemuan budaya serta pelestariannya,” kata Aban.
Sementara itu ketua umum HIPPAPN, Iwan Rio, mengatakan, bahwa rapat kerja nasional Himpunan Peternak Penggemar Ayam Pelung Nusantara (HIPPAPN ) ini yang pertaman dilaksanakan, dan agendanya akan berlangsung selama tiga hari. “Kami akan membahas rencana kontes ayam pelung ke depan,” kata Iwan.
Menurutnya, rencana tersebut harus betul-betul dipersiapkan dengan matang. Termasuk soal juri yang nanti dipersiapkan. “Jangan khawatir ada juri yang tidak netral. Nanti seluruh juri akan mengikuti diklat di Pusdikom, Cimahi,” ujar Iwan.
Iwan menjelaskan, meski terbilang masih seumur jagung, HIPPAPN ini merupakan organisasi yang sudah membentuk 15 DPW di Indonesia. “Kami tentunya akan lebih membuat organisasi ini lebih solid lagi,” tuturnya.
Selain kepengurusan DPD dan DPW, rakernas juga melibatkan para peternak ayam pelung dari seluruh wilayah. “Kami peduli terhadap demplot atau peternak. Selama ini mereka jarang diikutsertakan setiap ada kontes,” pungkasnya. (mg2/yhi)

0 Komentar