CIANJUR, cianjurekspres.net – Sebuah mobil minibus Daihatsu Gran Max dengan nopol D 1207 AED dari arah Cipanas menuju Bogor, menabrak mobil angkutan umum jenis L300 dari arah sebaliknya di Jalan Raya Puncak-Ciloto, kemarin (24/6). Akibatnya 8 orang penumpang angkutan umum mengalami luka-luka.
Delapan orang korban kecelakaan adu banteng antara Daihatsu Gran Max dengan L300 jurusan Cianjur-Bogor langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, setelah kendaraan yang mereka tumpangi masuk parit akibat bertabrakan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Cianjur Ekspres, tabrakan yang menimpa mobil angkutan umum jurusan Bogor-Cianjur bernopol F 7964 WA dengan minibus bernopol D 1207 AED, berawal ketika supir minibus dari arah Cipanas menuju Bogor berusaha mendahului sepeda motor di depannya.
Namun, saat hendak memasuki tikungan Ciloto-Puncak, dari arah berlawanan angkutan umum L300 yang dikemudikan Dede Sasmita warga Desa Limbangan Sari, Cianjur, dengan laju kencang tidak mengetahui adanya kendaraan lain yang sedang menyusul ditikungan, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari.
Dikatakan Yudi, 26, warga Cipanas yang merupakan saksi kejadian, bahwa angkutan umum L300 yang dikemudikan Dede Sasmita itu tengah melaju dari arah Bogor, dan setibanya di jalan turunan yang menikung di kawasan Ciloto tiba-tiba datang mobil Daihatsu Gran Max dari arah bawah dengan kecepatan tinggi pula, hingga tabrakan pun tak dapat dihindari.
“Sopir angkutan umum sempat menghindari tabrakan dengan membanting stir, namun kecepatan yang tinggi dan jarak yang dekat membuat tabrakan tidak dapat terhindari, hingga L300 itu pun masuk parit,” kata Yudi.
Akibatnya, delapan orang penumpang dari angkutan umum ini mengalami luka-luka, dimana dua penumpang diantaranya mengalami luka berat, sementara enam korban lainnya hanya mengalami luka ringan, dan langsung mendapat penanganan medis di RSUD Cimacan.
Peristiwa kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan, saat ini masih ditangani unit Lakalantas Polres Cianjur. Selain adanya korban luka, kecelakaan ini juga menyebabkan terjadinya antrean panjang kendaraan dari kedua arah sepanjang lima kilometer.
Meski belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut, namun dua kendaraan yang mengalami adu banteng di jalan Puncak-Ciloto itu langsung diamankan petugas kepolisian. (mg2/yhi).