Pusat Perbelanjaan Diserbu Warga

Pusat Perbelanjaan Diserbu Warga
BAJU LEBARAN: Sejumlah toko pakaian di Kecamatan Campaka, banyak dipadati pembeli. Itu terlihat di salah satu toko di Jalan Raya Campaka-Warungbitung, dimana semua toko diserbu warga. (ZENAL MUSTARI/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, sejumlah toko pakaian di Kecamatan Campaka, Cianjur, banyak dipadati pembeli. Itu terlihat di salah satu toko di Jalan Raya Campaka-Warungbitung sampai pusat pertokoan Pasar Campaka, dimana semua toko diserbu warga.
Memasuki H-1 menjelang Idul Fitri, pusat perbelanjaan di Kecamatan Campaka mulai diserbu warga. Tak hanya kaum wanita, sejumlah kaum pria pun terlihat berbelanja untuk keperluan jelang lebaran.
Seperti yang terlihat di pusat perbelanjaan fashion di pertokoan Pasar Campaka. Sejumlah toko yang menjual pakaian hingga sepatu diserbu warga. Terutama toko yang memberikan diskon hingga 70 persen.
Salah satu warga Kecamatan Sukanagara, Sandi Sandiko, mengatakan, ia beserta keluarganya sudah sejak awal mempersiapkan diri mendatangi beberapa toko baju. “Ya mumpung masih murah. Dan saya sudah belanja beberapa pakaian untuk anak-anak sejak H-4 jelang lebaran biar ga repot,” katanya, kepada Cianjur Ekspres, kemarin (13/6).
Tak hanya di pusat perbelanjaan dan toko pakaian, sebagian masyarakat juga berbondong-bondong datang ke beberapa kios baju yang ada di pasar tumpah. Imbasnya, arus lalu lintas pun menjadi terganggu karena aktivitas pasar.
Salah satu pejual pakaian di kawasan Pasar Tumpah Sukajadi, Ayi, 55, mengungkapkan, saat ini pembeli yang datang ke kiosnya selalu banyak. Pakaian yang sudah terjual mulai dari pakaian muslim anak hingga pakaian muslim orang dewasa, dalam sehari bajunya terjual 40 sampai 80 pakaian. “Berbeda dengan hari biasanya, karena sudah menjadi kebiasaan semua orang kalau lebaran itu membeli pakaian baru,” ucapnya.
Selain baju, Ayi juga menjual berbagai jenis sandal. Harga yang diberlakukan diakuinya sudah mulai ada kenaikan, karena permintaan akan sandal ini terus meningkat. “Biasanya harga sandal ini sekitar Rp. 50.000 sekarang mengalami kenaikan harga menjadi Rp 70.000,” tutupnya. (mg1/yhi)

0 Komentar