Tarif Angkum Kidulan Naik karena Calo?

Tarif Angkum Kidulan Naik karena Calo?
PROTES: Beberapa oknum sopir elf Cianjur-Cisel menaikan tarif seenaknya, sehingga para penumpang protes. (ISTIMEWA)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – Sejumlah penumpang angkutan umum (Angkum) jurusan Cianjur-Sukanagara mengeluhkan kenaikan tarif yang dilakukan sepihak oleh para sopir tanpa pemberitahuan dan sesuai ketentuan izin dari Organda Kementrian Perhubungan.
Dadan Sukardi , 35, salah seorang penumpang di Sukanagara, mengaku kenaikan tarif angkum jurusan Cianjur-Sukanagara itu sepihak, dan jelas merugikan penumpang. “Meski alasan sopir, karena pengeluaran untuk calo di jebrod (Terminal Pasirhayam) sangat besar hingga mencapai Rp 400 ribu per kendaran.
Untuk transaksi itu bukan urusannya penumpang. Nah ini yang terjadi malah mau dibebankan pada penumpang, lebih pemberitahuan kenaikannya itu di tengah perjalanan,” kata Dadan kepada Cianjur Ekspres, Senin (11/6).
Dikatakan Dadan, saat ini ongkos dari Cianjur hingga Sukanagara dipatok Rp 100 ribu. Padahal sebelumnya cuman Rp 30 ribu. “Kenaikannya cukup tinggi, sehingga memberatkan dan merugikan penumpang,” cetusnya.
Menurut dia, kenaikan itu mencapai Rp 70 ribu. “Ini jelas sangat memberatkan penumpang. Sebab naiknya itu tidak wajar atau lebih dari 50 persen,” katanya menambahkan.
Senada, Dasep Rosadi warga Campaka, menyebutkan dengan terjadinya kenaikan tarif angkutan umum jurusan Cianjur-Pakidulan di luar batas kewajaran. “Yang pasti itu akan memberatkan penumpang lebih lagi naiknya hingga mencapai Rp70 ribuan,” singkatnya.(mg1/red)

0 Komentar