Menumbuhkan Karakter Siswa Berakhlakul Karimah

Menumbuhkan Karakter Siswa Berakhlakul Karimah
PENDIDIKAN KARAKTER: Kepala SMAN 2 Cianjur, Agam Supriatna, secara simbolis memberikan penghargaan pada siswa peserta pesantren kilat (sanlat). (MUHAMAD NURSIDIN/CIANJUR EKSPRES)
0 Komentar

 
CIANJUR, cianjurekspres.net – SMAN 2 (Smanda) Cianjur, menggelar acara ngabuburit yang diisi dengan pemberian santunan serta tausiyah, yang ditutup pembagian rapor siswa. Kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan karakter siswa yang berakhlakul karimah.
Kepala SMAN 2 Cianjur, Agam Supriatna, mengatakan, kegiatan bakti sosial yang dilakukan pihak sekolah di Bulan Suci Ramadan ini, merupakan wujud ungkapan rasa syukur atas kegiatan belajar mengajar yang selama ini telah berjalan dengan baik di SMAN 2.
“Untuk kegiatannya diisi dengan kegiatan pembinaan karakter siswa. Salah satunya pemberian bantuan sosial kepada anak yatim serta santunan terhadap warga sekitar sekolah. Dimana menjelang waktu berbuka puasa, diisi dengan kegiatan tausiyah, yang disampaikan oleh pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, Abdurahman Yuri,” kata dia kepada Cianjur Ekspres.
Agam menambahkan, kegiatan yang digagas oleh Rohis Nurul Hikmah SMAN 2 Cianjur ini, diharapkan bagi siswa maupun siswi mempunyai sikap peduli terhadap sesama, terutama rasa kepedulian terhadap lingkungan masyarakat sekitar yang kurang mampu. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan karakter siswa yang berakhlakul karimah.
“Untuk santunan sudah diberikan kepada masyarakat sekitar sebanyak 200 orang. Sementara santunan bagi anak yatim piatu sebanyak 50 orang diberikan berbarengan dengan kegiatan ngabuburit ini,” katanya.
Kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan pembelajaran tentang keagamaan kepada siswa, serta menggugah sikap sosial para siswa agar selalu merasa peduli terhadap orang-orang yang membutuhkan.
“Kegiatan yang dilakukan anak-anak ini sebagai wujud rasa syukur terhadap berbagai aktifitas pendidikan yang telah dilakukan, serta membuka penglihatan mereka bahwasannya di sekitar kita masih banyak warga yang membutuhkan uluran tangan kita. Mudah-mudahan ini bisa memberikan pembelajaran kepada anak tentang keimanan dan juga keagamaan, sehingga kedepannya bisa lebih baik lagi,” paparnya.
Sementara itu, Mubaligh yang sekaligus pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid, Abdurahman Yuri, mengungkapkan, kegiatan yang digelar SMAN 2 Cianjur ini penuh dengan suasana keakraban. Menurutnya, sangat bagus karena ada nilai-nilai silaturahmi yang terjalin dengan baik antara siswa dan guru.
“Tadi disampaikan dalam tausiyah, bahwa anak-anak harus banyak bertawakal, tujuannya supaya anak-anak dimanapun dan kapanpun selalu berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi atau menunggu hasil suatu pekerjaan, atau menanti akibat dari suatu keadaan. Suasana keakraban yang baik antara siswa dan guru di sekolah ini juga terjalin dengan baik,” pungkasnya. (job/yhi)

0 Komentar