JAKARTA, cianjurekspres.net – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menjalani silaturahmi dengan sepuh Partai Golkar, Abu Rizal Bakri (ARB) di kediamannya, Menteng, Jakarta, kemarin (30/5).
Silaturahmi di bulan Ramadhan menurut Zulkifli Hasan sangat tepat. “Kami di MPR, saat ini apalagi dalam konteks tahun politik mengajak seluruh elemen masyarakat agar menjalani tahun politik dengan damai, berkualitas, sehat dan bermartabat, nah pak ARB sangat mendukung tahun politik yang berkualitas, dukung mendukung boleh beda tapi merah putih sama,” kata Zulkifli Hasan saat berlangsungnya pertemuan dua tokoh nasional ini.
Dikatakan politisi yang biasa disapa Zulhasan itu, bangsa Indonesia saat ini diramaikan dengan cara-cara kreatif dari masyarakat dalam memasuki tahun politik. Baik itu, 2019 ganti Presiden atau 2019 lanjutkan sudah menjadi fenomena tersendiri di tahun politik.
Menurut Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu, cara seperti ini sah-sah saja dan tidak menjadi sebuah persoalan, sebab itulah wujud demokrasi yang biasa. Semua harus bicarakan dan diharapkan adalah jangan sampai tahun politik ini sebagai ajang gaduh, ribut, berkelahi satu sama lain.
“Rakyat mesti tahu bahwa calon-calon yang maju baik itu Pilkada, Pileg sampai Pilpres adalah kader-kader terbaik bangsa. Mereka maju dalam kontestasi antar anak negeri itu yang mau kita gelorakan. Maka biarlah mereka berpikir bagaimana membuat negeri ini maju, rakyat sejahtera, kita para pemilih pilihlah sesuai pilihan kita dengan damai dan berkualitas tamnpa ada pemaksaan yang berujung gaduh. Upayakanlah agar demokrasi ini berjalan baik dan berkulitas agar supaya ke depannya makin lama politik kita makin bagus, sehingga pemimpin yang terpilih akan semaksimal mungkin membangun bangsa ini agar setara dengan bangsa-bangsa maju lainnya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Aburizal Bakrie menegaskan bahwa dirinya sangat mendukung berjalannya tahun politik yang damai, tidak gaduh dan berkualitas serta sehat.
“Dalam momen tahun politik ini mari kita semua berenung dan berpikir bersama, masih banyak masalah-masalah di negeri kita terutama masalah ekonomi dan juga maslaah kesenjangan sosial yang masih terasa. Kita semua sempat tersentak dengan naiknya Dollar yang sampai menembus 14 ribu Rupiah, walaupun sekarang sudah turun, kita harapkan lagi lebih bisa turun lagi agar dampaknya bisa dinikmati masyarakat seperti bahan pangan yang lebih murah sehingga bisa terjangkau. Jangan sampai tahun politik malah menambah masalah di masyarakat dengan terkotak-kotaknya rakyat karena beda pilihan misalnya,” ungkapnya.