Waspada Sirkulasi Daging Celeng

Waspada Sirkulasi Daging Celeng
WASPADA: Disnakan Kabupaten Bandung Barat menyediakan contoh perbedaan daging sapi, babi dan kuda kepada peserta pada bimbingan teknis di Ngamprah, Selasa (24/5). Masyarakat diminta berhati-hati dalam membeli komoditas tersebut. (ISTIMEWA/JABAR EKSPRES)
0 Komentar

”Kami akan mengadakan operasi pasar, kebetulan operasi pasar nanti di biayai oleh provinsi Jawa Barat. Kabupaten mendapat 13 ribu paket yang akan dialokasikan ke empat kecamatan, yakni Kecamatan Paseh, Ibun, Nagreg dan Cilengkrang. Untuk quota sendiri kami akan memberikan kepada masyarakat yang menengah kebawah, karena kami sudah mendapatkan data masyarakat yang akan di subsidi untuk opm di empat kecamatan tersebut,” paparnya.
Sementara Dinas Pertanian dan Peternakan (Distan) Kabupaten Bandung memastikan ketersediaan daging sapi sepanjang bulan ramadan dan Idul fitri nanti dijamin aman.
Kepala Distan Kabupaten Bandung Tisna Umbaran mengatakan, pada awal ramadan pemotongan sapi mengalami peningkatan. Hal itu karena permintaan daging sapi segar dari masyarakat mengalami peningkatan.
”Walau pada awal ramadan pemotongan sapi mengalami peningkatan. Saya pastikan stok daging jelang idul fitri nanti aman,” jelas Tisna kepada Jabar Ekspres
Menurutnya besaran konsumsi masyarakat terhadap daging segar masih tinggi walau harga dikisaran Rp110-130 ribu. Untuk mengantisipasi lonjakan harga daging sapi segar, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk melakukan oprasi pasar dan menyediakan daging beku.
”Kan untuk menyeimbangkan harga daging segar pemerintah mengadakan daging beku dengan harga Rp 70-80 ribu per kilo. Walau secara kandungan gizi sama, masyarakat masih dominan pada daging sapi segar,” akunya. (je/ce)

0 Komentar