CIANJUR, cianjurekspres.net – Harapan warga Kampung Pasirtarasi RT 02/RW 12 Desa Malati Kecamatan Naringgul selama puluhan tahun akhir terwujud. Keinginannya membangun Masjid Al-Zihad dilaksanakan oleh para dermawan melalui Komunitas Bagong Mogok Cianjur.
Diketuai Kombes Asep Guntur Rahayu dari Mabes Polri, pelaksanaan kegiatan sosial keagamaan, tepatnya pada Ramadan tahun ini terlaksana untuk membangun sebuah masjid. Warga pun menyambut dengan gembira atas rencana pembangunan secara permanen Masjid Al Zihad yang sudah sekian lama rusak dan tidak layak.
Katra, 35, warga setempat mengatakan, pembangunan telah dimulai pada Selasa (22/5). Pelaksanaannya pun dilakukan secara gotong-royong oleh warga Kampung Pasirtarasi.
Warga, kata dia, sangat bersyukur karena semula kondisi masjid ini sangat memprihatinkan. Sebab, bangunannya sudah tua dan hanya dibuat dari material bilik bambu serta sangat sempit. Sedangkan jamaah masjid tersebut sangat banyak.
“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya dari lubuk hati semua warga Pasirtarisi kepada para donatur yang sudah ikhlas memberikan bantuannya untuk pembangunan Masjid Al-Zihad,” ungkap penuh haru.
Ketua DKM Rahlan, 50, mengaku merasa kaget dan gembira setelah mendengar adanya kabar dari donatur melalui telepon untuk menghadap mengambil uang bantuan dana pembangunan masjid.
“Saya kaget, terharu, serta gembira mendengar akan turunnya dana bantuan dari Pak Haji Haris selaku donatur dari Cianjur dan bapak Kombes Asep Guntur Rahayu dari Mabes Polri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rahlan mengatakan, penantian warga dan jamaah Masjid Al-Zihad kini ingin memiliki tempat ibadah yang layak dapat terwujud.
”Kami ucapkan banyak terima kasih kepada para pihak yang sudah membantu dan mendukung pembangunan masjid di kampung kami. Semoga amal baik bapak-bapak mendapat balasan dari Allah Swt, serta dilipat gandakan hartanya,” ucapnya.
Anggaran yang terkumpul dari para donatur sendiri sebesar Rp 70 juta dan disalurkan untuk pembangunan Masjid Al-Zihad.(*/red)