CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Industri rumahan kerajinan sangkar burung di Desa Sindangasih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, menjadi salah satu sektor ekonomi kreatif yang bertahan dan mampu menopang perekonomian warga selama puluhan tahun.
Usaha yang telah ada sejak 1980 itu melibatkan hampir seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pemuda hingga orang tua yang menggantungkan penghasilan dari proses produksi sangkar burung.
Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, saat berkunjung dalam kegiatan Rembug Warga pada Senin 24 November 2025, menyampaikan apresiasi serta komitmen pemerintah untuk mendukung keberlanjutan usaha tersebut.
Baca Juga:DPMPTSP Cianjur Jemput Bola Layani Pembuatan NIBDPKHP Cianjur Perkuat Pengawasan RPH dan RPU
Menurutnya, kerajinan sangkar burung di Kampung Kabandungan tidak hanya menjadi sumber ekonomi lokal, tetapi juga menjadi bukti kemandirian masyarakat.
“Usaha sangkar burung ini membuat masyarakat tetap produktif, baik pemuda maupun warga lanjut usia. Selain menopang perekonomian, ini juga membuka peluang bagi anak-anak mereka untuk menjadi pengusaha sukses di bidang yang sama,” katanya kepada wartawan belum lama ini.
Dia menambahkan, Pemkab Cianjur akan mengkaji potensi menjadikan kawasan ini sebagai salah satu destinasi wisata berbasis industri kreatif. Namun, langkah tersebut perlu menyesuaikan prioritas pembangunan daerah.
“Kami akan lihat dulu apakah bisa masuk ke prioritas. Yang jelas, pembangunan infrastruktur menuju destinasi wisata terus kami benahi. Selain itu, promosi dan perlindungan terhadap kawasan wisata juga diperkuat agar tidak terjadi alih fungsi lahan,” ujar Wahyu.
Dia mengungkapkan, upaya pengembangan pariwisata di Cianjur terus mendapat dukungan pemerintah pusat dan provinsi, termasuk melalui peningkatan akses transportasi. Salah satunya kehadiran jalur kereta Jakarta–Cianjur dan kereta wisata disebut mampu menggerakkan ekonomi masyarakat. Pemkab Cianjur pun berharap jalur kereta Cianjur-Bandung juga dapat direalisasikan.
“Jika akses wisata semakin mudah, masyarakat tentu ikut merasakan manfaatnya. Mulai dari usaha makanan, oleh-oleh, hingga peluang usaha penginapan milik warga akan meningkat,” tegas Wahyu.(dik)