Disdikpora Cianjur Pastikan Beri Pendampingan pada Pelajar Pelaku Kekerasan di Tanggeung

Disdikpora Cianjur Pastikan Beri Pendampingan pada Pelajar Pelaku Kekerasan di Tanggeung
Ilustrasi petugas dari Disdikpora Kabupaten Cianjur memberi pendampingan pada pelajar yang menjadi pelaku kekerasan. (Foto: AI ChatGPT)
0 Komentar

Cianjur.jabarekspres.com – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur memastikan beri pendampingan pelajar yang ditangkap polisi usai melakukan kekerasan dengan senjata tajam.

Diketahui, 14 orang pelajar SMP asal Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur diamankan jajaran Satreskrim Polres Cianjur, karena terlibat melakukan tindak kekerasan, dan dua orang diantaranya ditetapkan sebagai pelaku.

Kabid SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur, Helmi Halimudin, membenarkan sejumlah pelajar SMP sederajat ditangkap polisi, karena melalukan tindak kekerasan.

Baca Juga:CORDELA Suites Hotel yang Artistik dan Megah di Jantung Kota CianjurSudah Pulih, Website dan Platform Digital Layanan Berbasis Cloudflare Kini Bisa Diakses Kembali

“Saat ini sejumlah pelajar SMPN Tanggeung sudah diamankan di Mapolres Cianjur untuk dimintai keterangan atas perbuatannya. Namun untuk jumlah yang diamankan belum tau ada berapa orangnya,” katanya, Kamis 27 November 2025.

Pihaknya memastikan akan mememuhi seluruh hak pelajar yang terlibat hukum tersebut, seperti pendampingan dan pendidikannya.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cianjur untuk memberikan pendampingan pada pelajar yang terlibat kekerasan,” katanya.

Selain itu Helmi mengatakan, tindak kekerasan yang dilakukan pelajar ditingkat SMP tersebut memang masih kerap terjadi. Sehingga pihaknya meminta beberapa pihak terlibat langsung dalam mencegah kenakalan remaja.

“Meski pun sudah tidak berada di lingkungan sekolah, anak-anak itu tetap menjadi tanggung jawab sekolah. Karena itu, kita harap orang tua pun memantau anak-anaknya, dan bisa menjalin komunikasi dengan sekolah,” kata dia.

Dia menambahkan, terkait korban tindak kekerangan dan mengalami luka bacok hingga kini masih menjalani perawatan di rumahnya.

“Guru, kordik setempat juga telah menjenguk korban ke rumahnya. Kondisinya sudah membaik, bahkan saya juga telah memerintahkan sekolah untuk memberikan bimbingan belajar di rumah,” kata dia.

0 Komentar