“Keputusan ini harus dipahami sebagai upaya mengembalikan NU ke relnya. Bukan persoalan pribadi, bukan konflik jabatan. Ini tentang kemaslahatan NU dan masa depannya.”
Ia menambahkan bahwa perbaikan hanya akan tercapai jika seluruh pihak menempatkan kepentingan organisasi di atas kepentingan individu atau kelompok.
