CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Irfan Aulia Budiman, mendukung penuh terhadap rencana pemerintah untuk menghapus tunggakan peserta BPJS Kesehatan yang tercatat dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) khususnya bagi warga tak mampu.
Dukungan tersebut mencakup peserta pada skema Penerima Bantuan Iuran (PBI), maupun Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) yang ditanggung pemerintah daerah.
Irfan menyebutkan, rencana penghapusan tunggakan tersebut akan menjadi angin segar bagi masyarakat, terutama kelompok tidak mampu yang saat ini masih menghadapi tekanan ekonomi.
Baca Juga:DPPKBP3A Cianjur Perluas Sosialisasi Cegah Kekerasan Seksual Terhadap AnakDisnakertrans Cianjur Sebut Banyak Pekerja Migran Indonesia Bermasalah karena Berangkat Non-Prosedural
“Saya atas nama pribadi dan mewakili Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Cianjur, sangat mendukung wacana pemerintah untuk menghapus tunggakan BPJS bagi masyarakat tidak mampu,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Selasa 18 November 2025.
Menurutnya, kebijakan tersebut akan sangat membantu masyarakat yang kesulitan memenuhi kewajiban iuran, sebab kondisi ekonomi yang masih belum stabil.
“Wacana ini pasti disambut baik oleh masyarakat yang membutuhkan. Kondisi ekonomi hari ini masih membuat banyak warga kesulitan, sehingga kebijakan tersebut sangat relevan,” ujar Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Cianjur.
Dirinya menegaskan pentingnya agar penghapusan tunggakan diberlakukan untuk seluruh skema, baik PBI maupun PBPU Pemda, sehingga tidak ada kelompok rentan yang tertinggal.
Selain itu, dia berharap, kebijakan tersebut dapat menjadi momentum untuk melakukan pemutakhiran data DTSEN agar lebih akurat dan tepat sasaran.
“Sekaligus wacana ini bisa menjadi momentum pemutakhiran data DTSEN. Data yang valid akan mempermudah penyaluran program-program sosial ke depan,” tambahnya.(dik)
