CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur memastikan pemerintah daerah terus berupaya mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata, berkeadilan dan berkualitas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr. I Made Setiawan, mengatakan, bahwa pada prinsipnya Bupati dan Wakil Bupati Cianjur sudah mensupport terkait pemerataan tenaga kesehatan dan layanan kesehatan seperti Puskesmas, dan rencana membangun rumah sakit.
“Kita selalu berupaya keras, apalagi Pak Bupati sudah menitipkan dan berkomitmen program kesehatan untuk betul-betul kita laksanakan, terutama masyarakat itu terlayani dengan sebaik-baiknya,” katanya kepada wartawan, Rabu 12 November 2025. Made pun mengungkapkan, Pihaknya sebenarnya sudah merencanakan beberapa hal termasuk pengembangan puskesmas. Menurutnya, idealnya Kabupaten Cianjur memiliki 80 Puskesmas.
Baca Juga:Bagian Hukum Setdakab Cianjur Gelar Kegiatan Penyuluhan Hukum di Desa BabakankaretWabup Ramzi Sampaikan Nota Keuangan RAPBD Kabupaten Cianjur 2026, Defisit Rp81,2 Miliar
“Sekarang adanya 47 (puskesmas,red), karena 30 ribu penduduk idealnya ada satu puskesmas. Kemudian juga pengembangan rumah sakit (di Campaka,red) sudah mulai oleh Pak Bupati. Tapi kembali lagi bagaimana ketersediaan anggaran juga,” katanya.
Termasuk kata Made, terkait dengan menyediakan tenaga kesehatan yang berkualitas, dan pemerintah mungkin sudah melakukan rekrutmen yang sesuai. Namun tidak menutup kemungkinan masih dibutuhkan tenaga kesehatan lain yang tertentu.
“Misalkan dokter gigi kita masih butuh. Kita sudah punya pemetaannya tenaga (kesehatan,red) apa yang kami butuhkan, jumlahnya berapa. Kami nanti mengusulkan bagaimana kesanggupan pemerintah,” paparnya.
Made secara spesifik menjelaskan, bahwa untuk dokter gigi masih kurang dan yang dibutuhkan sekitar 20 orang untuk di Puskesmas.
“Tenaga gizi juga masih beberapa, paling 5-10 orang yang kita butuhkan di beberapa tempat,” pungkasnya.
