CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Cianjur Jabar dan PT Inovasi Delapan Nusantara (IDN) menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) mengenai pemberian fasilitas kredit multiguna Pekerja Migran Indonesia (PMI), Rabu 12 November 2025.
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani langsung Direktur Bisnis PT BPR Cianjur Jabar, Mochamad Ansyah Ferliansyah dan Direktur Utama PT Inovasi Delapan Nusantara, Mahpudin.
Direktur Bisnis PT BPR Cianjur Jabar, Mochamad Ansyah Ferliansyah, mengatakan, BPR Cianjur Jabar terus berupaya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Cianjur. Khususnya bagi yang akan melakukan magang kerja ke negara Jepang melalui lembaga pendidikan dan keterampilan PT Inovasi Delapan Nusantara.
Baca Juga:Peringati HUT ke-14, NasDem Cianjur Bagikan Paket Sembako kepada MasyarakatKebun Raya Cibodas Dukung Program Edukasi dan Penghijauan Sekolah di Cianjur
“Setelah adanya kerja sama ini, bagi masyarakat Cianjur yang ingin magang ke Jepang tidak perlu risau soal biaya, karena kami BPR Cianjur siap untuk membiayai pembiayaan dari mulai pendidikan sampai dengan pemberangkatan ke negara Jepang,” katanya kepada Cianjur Ekspres.
“Ini merupakan ketiga kalinya kami melakukan kerja sama dengan lembaga pendidik dan keterampilan, sehingga alhamdulillah kami bisa memberikan kontribusi kepada sekitar 300 siswa yang diberangkatkan ke negara Jepang,” sambung Ansyah.
Menurutnya, peserta pemagangan ke luar negeri yang mendapatkan fasilitasi pembiayaan dari BPR Cianjur selalu lancar melakukan angsuran pembayaran dalam jangka waktu satu tahun. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang mampu melunasi pinjaman kurang dari setahun.
“Ini merupakan bukti bahwa BPR Cianjur bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat Cianjur yang ingin melakukan pemagangan ke negara Jepang atau luar negeri,” kata Ansyah.
Sementara itu, Direktur Utama PT Inovasi Delapan Nusantara, Mahpudin, menjelaskan, kerja sama ini dilakukan untuk membantu serta mempermudah masyarakat yang ingin melakukan pemagangan ke negara Jepang terutama berkaitan dengan biaya, mulai dari pendidikan hingga pemberangkatan.
“Banyak sekali pemagang ke Jepang yang mengeluhkan tentang keterbatasan biaya. Mudah-mudahan dengan kolaborasi ini bisa meringankan beban mereka yang tidak memiliki biaya untuk berkarir di Jepang,” katanya kepada Cianjur Ekspres.
“Mudah-mudahan dengan kerja sama ini, kita bisa sama-sama saling mendorong dan membangun, baik untuk BPR Cianjur maupun PT Inovasi Delapan Nusantara,” sambung Mahpudin.
