CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Cuaca di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada Senin (10/11/2025) diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Berdasarkan informasi terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena ini berpotensi disertai kilat atau petir dan angin kencang pada sore hari sekitar pukul 15.15 WIB.
Kondisi cuaca ekstrem ini merupakan bagian dari dinamika atmosfer yang sedang aktif di wilayah Indonesia bagian barat. Udara lembap, suhu permukaan laut yang cukup hangat, serta pertemuan massa udara di sekitar Jawa Barat menjadi pemicu meningkatnya potensi hujan deras.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati, terutama bagi warga yang tinggal di daerah perbukitan atau lereng pegunungan yang rawan longsor. Aktivitas di luar ruangan juga sebaiknya dihindari saat hujan mulai turun deras disertai petir.
Wilayah yang Perlu Diwaspadai
Baca Juga:Harga Emas Galeri24 Hari Ini, 10 November 2025, Naik Tipis di Awal PekanHarga Emas Hari Ini 10 November 2025 Naik, Tembus Rp2,47 Juta per Gram
Berdasarkan laporan update pukul 14.55 WIB, wilayah yang berpotensi terdampak hujan lebat di antaranya meliputi:
Perairan: Waduk Cirata.
Kabupaten Sukabumi: meliputi Cikakak, Cisolok, Jampang Tengah, Nagrak, Cidahu, Kalapanunggal, hingga Cisaat dan Kadudampit.
Kabupaten Cianjur: mencakup Cianjur, Warungkondang, Cilaku, Bojongpicung, Karangtengah, hingga Pacet dan Cipanas.
Kabupaten Bandung: wilayah Banjaran, Pameungpeuk, Pangalengan, Arjasari, hingga Ciwidey dan Rancabali.
Kabupaten Garut: daerah Samarang, Pasirwangi, Cilawu, Cikajang, Peundeuy, Pameungpeuk, hingga Cibalong.
Kabupaten Tasikmalaya: terutama Cipatujah dan sekitarnya.
Langkah Antisipasi
BMKG menyarankan masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan banjir bandang, pohon tumbang, dan petir. Pengendara diimbau memperhatikan kondisi jalan yang licin, sementara warga pesisir dan perairan seperti Waduk Cirata diminta menghindari aktivitas air pada jam-jam rawan.
Selain itu, BMKG juga menekankan pentingnya memperbarui informasi cuaca secara berkala melalui kanal resmi agar masyarakat dapat mengambil langkah antisipatif lebih cepat.
