CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Tes Kemampuan Awal (TKA) Matematika untuk jenjang SMP/MTs/sederajat merupakan instrumen penilaian yang digunakan untuk mengukur kemampuan murid dalam memahami fakta, konsep, prinsip, dan prosedur matematika, serta kemampuan mereka dalam menerapkan pengetahuan tersebut untuk menyelesaikan masalah (problem solving).
Seperti halnya TKA pada jenjang SD/MI, tes ini dirancang untuk memetakan sejauh mana kesiapan dan penguasaan dasar peserta didik terhadap kompetensi matematika yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran di jenjang menengah pertama.
Muatan atau cakupan materi dalam TKA Matematika SMP/MTs mengacu pada elemen kurikulum yang terdapat dalam Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Empat elemen utama yang diukur adalah:
Baca Juga:5 Penyebab Gak Enak Hati yang Sering Terjadi Tanpa DisadariJadwal Siaran Langsung Sepak Bola Jumat, 7 November 2025,Duel Seru Liga Europa hingga Brasil vs Indonesia
- Bilangan meliputi operasi bilangan bulat, rasional, serta sifat-sifat bilangan.
- Aljabar mencakup bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear, serta pola bilangan.
- Geometri dan Pengukuran terkait bangun datar, bangun ruang, luas, keliling, volume, serta hubungan sudut.
- Data dan Peluang meliputi pengumpulan, penyajian, dan analisis data, serta penaksiran peluang kejadian.
Selain itu, penggunaan logika matematika diintegrasikan langsung ke dalam konteks soal. Permasalahan tidak hanya bersumber dari konteks akademis, tetapi juga dari situasi nyata seperti kegiatan di rumah, lingkungan sekitar, maupun aktivitas sehari-hari.
Contoh Soal dan Kompetensi yang Diukur
- Soal 1:Menilai kemampuan faktorisasi prima dari tiga bilangan, yaitu (332 − 32), (82 + 296), dan (36 × 35).
- Kompetensi: Menyelesaikan permasalahan terkait faktorisasi prima bilangan asli.
- Bentuk Soal: Pilihan Ganda Kompleks (PGK MCMA).Kunci Jawaban: C dan D.
Tujuan soal ini adalah mengukur kemampuan berpikir kritis siswa dalam mengurai faktor prima dari bilangan besar dan mencari faktor persekutuan.
- Soal 2:
- Harga setengah kilogram cabai rawit adalah Rp35.000,00. Jika Ibu membeli sejumlah tertentu, hitung total harga yang harus dibayar.
- Kompetensi: Menyelesaikan masalah perbandingan senilai dan berbalik nilai.
- Bentuk Soal: Pilihan Ganda.
- Kunci Jawaban: B.
- Soal ini mengasah kemampuan siswa dalam menggunakan konsep perbandingan senilai dalam konteks kehidupan nyata.
- Soal 3:
- Sistem persamaan linear dua variabel dengan solusi (x, y) = (5, -2).
- Kompetensi: Memahami dan menalar SPLDV.
- Bentuk Soal: Benar–Salah.
- Kunci Jawaban: A dan B benar, C salah.
- Siswa diminta menganalisis hubungan antara parameter a dan b dalam sistem linear.
- Soal 4:
- Menghubungkan hubungan antar-sudut pada desain jembatan yang digambarkan dalam
- bentuk garis sejajar dan berpotongan.
- Kompetensi: Menentukan besar sudut hasil potongan garis sejajar oleh transversal.
- Bentuk Soal: Benar–Salah.
- Kunci Jawaban: A benar, B salah, C benar.
- Soal ini mengukur pemahaman geometri dalam konteks rekayasa struktur.
