CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga sangat lebat yang disertai angin kencang di beberapa wilayah Indonesia pada Rabu, 5 November 2025. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung selama tiga hari ke depan hingga 7 November 2025.
Menurut data prakiraan cuaca harian, intensitas hujan cukup tinggi berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, hingga Nusa Tenggara. Masyarakat di daerah rawan banjir dan tanah longsor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
Wilayah dengan Potensi Hujan LebatBMKG memprediksi provinsi dengan curah hujan tinggi pada 5 November 2025 meliputi:
Baca Juga:Nancy Ajram Asal Mana? Ini Profil Lengkap Sang Queen of Arab Pop dari LebanonDaftar Lagu Populer Nancy Ajram, Ratu Pop Arab dengan Deretan Hits Sepanjang Karier
- Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali dengan kategori hujan lebat hingga sangat lebat.
- Bengkulu, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Barat juga berpotensi mengalami hujan dengan intensitas tinggi.
- Beberapa wilayah di Sumatera Utara, Jambi, Lampung, dan Papua diperkirakan akan diguyur hujan sedang hingga lebat sepanjang hari.
- Sementara itu, angin kencang berpotensi melanda Banten, Jawa Barat, dan Bengkulu, sehingga masyarakat di pesisir barat Pulau Jawa diimbau untuk mewaspadai gelombang tinggi di perairan.
Prediksi Cuaca 3 Hari ke Depan (5–7 November 2025)Tanggal 5 November 2025:Hujan sedang hingga lebat akan mendominasi sebagian besar wilayah barat dan tengah Indonesia, termasuk Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi bagian barat.Tanggal 6 November 2025:Cuaca ekstrem masih berlanjut, terutama di Bali, Bengkulu, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Papua Selatan dengan potensi hujan lebat disertai angin kencang.Tanggal 7 November 2025:Beberapa daerah seperti Jawa Tengah, Papua Pegunungan, dan Aceh diperkirakan akan mengalami hujan sangat lebat, sementara sebagian wilayah lain mulai menunjukkan penurunan intensitas hujan.Daerah yang Perlu WaspadaBMKG mencatat bahwa wilayah dengan risiko tinggi bencana hidrometeorologi mencakup:
Jawa Barat, Banten, dan Bengkulu (potensi banjir dan longsor),Kalimantan Barat dan Tengah (potensi genangan air),Papua dan Nusa Tenggara Timur (potensi tanah longsor di wilayah pegunungan).Masyarakat disarankan untuk:
Menghindari aktivitas di area terbuka saat hujan deras disertai petir,Menjauh dari pohon besar atau baliho yang berpotensi tumbang,Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.KesimpulanDengan adanya prediksi cuaca ekstrem hingga 7 November 2025, masyarakat di berbagai wilayah Indonesia diminta untuk tetap waspada dan menyiapkan langkah antisipatif, terutama di daerah rawan banjir dan tanah longsor. BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan akan memperbarui informasi secara berkala melalui laman resminya dan media sosial.