Pedagang Bomero Menolak Rencana Relokasi dan Siap Melawan

Pedagang Bomero Menolak Rencana Relokasi dan Siap Melawan 
Suasana di Kawasan Bomero Citiwalk, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu 5 November 2025. (Foto: Fauzi Noviandi/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Ratusan pedagang di Kawasan Bomero Citywalk, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur menolak rencana relokasi ke Pasar Induk Cianjur, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melalui Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran telah melayangkan Surat Peringatan (SP) ke 2 kepada para pedagang di Bomero Citywalk, beberapa waktu lalu.

Jajang Sobarnas (48) pedagang buah-buahan di Kawasan Bomero Citywalk mengungkapkan, hampir seluruh pedagang di Bomero menolak untuk direlokasi ke Pasar Induk Cianjur.

Baca Juga:Capaian Program MBG di Cianjur Tembus 80 Persen, Penerima Manfaat Capai 88 RibuDewan: MBG Turunkan Angka Pengangguran di Cianjur

“Kita siap direlokasi ke Pasar Induk, tapi sekarang siapa yang belinya, apalagi tempat saya di sana lokasi di ujung tak ada yang lewat, paling angin,” katanya.

Jajang mengaku pernah pindah ke Pasar Induk Cianjur pada 2016 silam, tapi malah bangkrut. Dia pun terpaksa harus menjual tiga mobil, hingga memiliki hutang ke bank yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah.

“Kalau selama berjualan di Bomero, alhamdulillah kebutuhan untuk keluarga di rumah tercukupi, dan jajan buat anak, meskipun tak maksimal,” kata dia.

Selain itu, Jajang mengatakan sejumlah pedagang di Bomero sempat ingin melakukan audiensi dengan Bupati Cianjur setelah SP 1 dilayangkan Satpol PP Kabupaten Cianjur.

“Kita ingin ketemu Bupati saja susah, yah akhirnya kita kemarin sempat audiensi dengan DPRD Kabupaten Cianjur, dan itupun hanya bisa menangguhkan SP 3 sampai waktu yang belum dapat ditentukan,” kata dia.

Jajang mengatakan, apabila SP 3 turun dan Satpol PP melakukan bongkar paksa, para pedagang akan tetap bertahan dan melawan.

Hal serupa diungkapkan Dadang (40) pedagang tempe dan sayuran di Pasar Bomero yang mengaku keberatan atas rencana pemindahan pedagang ke Pasar Induk Cianjur.

Baca Juga:Ramzi Tekankan Kesiapan Seluruh Elemen Hadapi Risiko Bencana HidrometeorologiLagi! BPSK Kembali Terima Aduan Terkait Dana Tak Bisa Dicairkan di LKM Akhlakul Karimah

“Pemerintah bisa menjamin tidak, kalau kita dipindahkan ke Pasar Induk Cianjur?. Sekarang pun banyak pedagang di Pasar Induk Cianjur yang mengeluhkan sepi,” katanya.

Sementara itu, Kasat Pol PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Cianjur, Djoko Purnomo mengatakan, terkait dengan rencana relokasi pedagang di area Bomero Citywalk telah dilayangkan SP 2.

“SP 2 tersebut sudah kita layangkan pada awal Oktober 2025 kemarin, setelah SP 1 kita layangkan juga pada para pedagang di kawasan Bomero Citywalk,” katanya.

0 Komentar