Pertamina Menyampaikan Duka Cita dan Beri Santunan pada Keluarga Ipan

Pertamina Menyampaikan Duka Cita dan Beri Santunan pada Keluarga Ipan
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB), Susanto August Satria saat memberikan keterangan di Masjid Jami Al-Hidayah, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur pada Selasa, 4 November 2025. (Foto: Fauzi Noviandi/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB), Susanto August Satria mengungkapkan, jajaran direksi dan managemen turut hadir menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban Rivan Agustina alias Ipan.

Untuk diketahui, Ipan merupakan korban meninggal dunia akibat insiden terbakarnya truk tangki BBM Pertamina di Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku pada Sabtu, 1 November 2025 malam.

Menurutnya, Pertamina telah berupaya semaksimal mungkin untuk merawat Ipan hingga membawanya dari RSUD Sayang Cianjur ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.

Baca Juga:Ramzi Tekankan Kesiapan Seluruh Elemen Hadapi Risiko Bencana HidrometeorologiLagi! BPSK Kembali Terima Aduan Terkait Dana Tak Bisa Dicairkan di LKM Akhlakul Karimah

“Melihat dari kondisi almarhum Rivan di RSUD Sayang, kami merujuknya ke RSPP Jakarta dengan persetujuan keluarga korban, pada Minggu, 2 November 2025 sore,” katanya di Masjid Jami Al-Hidayah, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur.

Namun lanjut dia, saat menjalani perawatan di RSPP kondisi almarhum Ipan terus menurun, pihaknya pun meminta tim medis untuk terus berupaya, tetapi takdir berkata lain.

“Menurut keterangan tim medis RSPP, alamarhum Rivan mengalami luka bakar sekitar 90 persen. Kita sudah berupaya semaksimal mungkin. Kami pun akan menanggung semua biaya pengobatan, serta akan memberi santunan pada keluarga korban,” kata dia.

Dia menambahkan, pihaknya saat ini masih menunggu hasil olah TKP pihak kepolisian atas kecelakaan truk tangki BBM hingga terjadi kebakaran.

“Sampai saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak berwajib, jadi untuk penyebab pasti terbakarnya truk tangki belum kami ketahui secara pasti,” kata Satria menjelaskan.

Untuk korban lain yakni sopir truk tangki, disebutkan mengalami cederao patah kaki, sementara kernet truk, mengalami trauma.

0 Komentar