DLH Cianjur Menjamin Tak Akan Ada Banjir Saat Musim Hujan

DLH Cianjur Menjamin Tak Akan Ada Banjir Saat Musim Hujan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Komarudin, saat ditemui Cianjur Ekspres di DPRD Kabupaten Cianjur pada Senin, 3 November 2025 siang. (Foto: Fauzi Noviandi/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Memasuki musim hujan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur menjamin tidak akan terjadi banjir di Kota Tatar Santri.

Hal tersebut diungkapkan Kepala DLH Kabupaten Cianjur, Komarudin kepada Cianjur Ekspres pada Senin, 3 November 2025 siang.

Komarudin menjelaskan, banjir yang sering terjadi di wilayah Cianjur, rata-rata disebabkan sungai atau selokan tersumbat sampah. Pihaknya mengaku telah melakukan pembersihan di sejumlah jalan air untuk mencegah banjir.

Baca Juga:Minibus Terjun ke Jurang di Cijati, Pengemudi Selamat Setelah MelompatKorban Kebakaran Truk Tangki BBM Pertamina di Cianjur Alami Luka Bakar 100 Persen

“Di musim hujan sekarang ini saya jamin tidak ada banjir, karena sampahnya sudah tak ada lagi yang masuk ke selokan atau sungai. Mudah-mudahan saja tidak ada,” kata Komarudin.

Selain itu, dirinya menyebutkan 99 persen warga di Cianjur sudah tidak lagi membuang sampah ke selokan atau sungai, sehigga hampir bisa dipastikan Cianjur tak akan terjadi banjir.

“Yang saya jamin itu tidak ada banjir yang disebabkan akibat tumpukan sampah di selokan, kecuali banjir akibat pohon tumbang yang berpotensi menutup aliran selokan atau sungai,” kata dia.

Komarudin mengatakan, pihaknya akan terus melalukan pemantauan di beberapa titik penimbunan sampah hingga akhir tahun, agar tidak muncul titik baru tumpukan sampah khususnya di wilayah perkotaan.

Beberapa kendala yang terjadi, lanjut Komarudin, yakni berkurangnya tonase sampah yang bisa diangkut armada truk sampah saat musim hujan karena sampah yang basah.

“Memasuki musim hujan kita hanya bisa menarik sampah rata-rata sebanyak enam hingga tujuh ton per hari karena sampahnya basah. Sedangkan pada musim kemarau bisa mencapai 10 ton per hari,” kata dia.

Dia menambahkan, pihaknya bakal memaksimalkan sebanyak 24 armada pengangkut sampah. Meski empat kendaraan di antaranya sudah tua.

Baca Juga:Dua Rumah Rusak Tertimpa Pohon Tumbang di Cianjur, Warga Terpaksa MengungsiPertamina Minta Maaf dan Siap Tanggung Kerugian Pascakebakaran Truk Tangki BBM di Cianjur

Sementara itu, Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Sudrajat mengatakan, Pemkab Cianjur sendiri telah menetapkan status siaga bencana hingga April 2026.

“Hampir seluruh wilayah Cianjur rawan berpotensi bencana alam, seperti di Cianjur timur dan kota rawan banjir, dan angin kencang. Sedangkan Cianjur selatan rawan terjadi pergerakan tanah,” kata dia. (mg2)

0 Komentar