CIANJUR, Cianjur.jabarekspres.com – Besok, tepatnya pada Rabu, 5 November 2025, Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Cianjur akan menggelontorkan Dana Tunggu Hunian (DTH) kepada ratusan korban terdampak pergerakan tanah di wilayah Cianjur selatan sebesar dengan total anggaran sebesar Rp1,3 miliar.
Sekertaris Daerah (Sekda) Pemkab Cianjur Ahmad Rifa’i mengatakan, terkait dengan warga terdampak pergerakan tanah di Cianjur selatan akan segera diberikan DTH.
“DTH tersebut akan diberikan kepada korban terdampak untuk selama tiga bulan. Untuk anggaranya dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT),” katanya pada Cianjur Ekspres, Selasa, 4 November 2025.
Baca Juga:Ramzi Tekankan Kesiapan Seluruh Elemen Hadapi Risiko Bencana HidrometeorologiLagi! BPSK Kembali Terima Aduan Terkait Dana Tak Bisa Dicairkan di LKM Akhlakul Karimah
Anggaran tersebut, lanjut dia, akan disiapkan melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Pemkab Cianjur.
Terpisah, Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Cianjur, Nurzein mengatakan, pihaknya mencatat ada sebanyak 893 KK terdampak pergerakan tanah yang akan mendapatkan DTH.
“Dari sebanyak 893 penerima DTH tersebut total keseluruhannya mencapai sekitar Rp1,3 miliar, anggaranya bersumber dari BTT. Besok dana nya sudah di transferkan oleh BKAD ke bank BJB,” katanya.
Dia menjelaskan, setiap penerima manfaat nantinya tinggal mencairkan uang DTH tersebut ke bank BJB terdekat melalui rekening yang telah dibuatkan pihak bank, by name by address.
“Masing-masing penerima manfaat akan mendapatkan DTH sebesar Rp500 ribu untuk tiga bulan, yaitu sejak Oktober, November, dan Desamber 2025,” katanya.
Disisi lain, Nurzein mengatakan pihaknya saat ini masih melalukan perbaikan data penerima bantuan, karena dari 893 penerima manfaat, sekitar 165 NIK KTP dinyakatan bermasalah dan harus melakukan revisi Surat Keputusan Bupati.
“Perbaikan itu bisa sambil berjalan, pada intinya DTH bagi sebanyak 893 sudah bisa mencairkan uang nya Rabu besok,” katanya.
