Harga BBM Hari Ini, 2 November 2025, Pertamax Naik di Beberapa Wilayah, Pertalite Tetap Rp10.000

Harga BBM
Harga BBM Hari Ini, 2 November 2025, Pertamax Naik di Beberapa Wilayah, Pertalite Tetap Rp10.000
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- PT Pertamina (Persero) resmi memperbarui harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi per 2 November 2025. Berdasarkan laman resmi Pertamina, harga Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Pertamax, dan Pertalite bervariasi di setiap wilayah Indonesia.

Untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, harga Pertamax Turbo kini dibanderol Rp13.100 per liter, Pertamax sebesar Rp12.200 per liter, dan Pertalite tetap di angka Rp10.000 per liter.

Sementara itu, di wilayah Sumatera seperti Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan, harga Pertamax Turbo mencapai Rp13.400 per liter dengan Pertamax berada di level Rp12.500 per liter. Harga Pertalite di provinsi-provinsi tersebut juga masih stabil di Rp10.000 per liter.

Baca Juga:Harga Emas Hari Ini, Senin 13 Oktober 2025, Antam dan Pegadaian Naik TipisSabrina Chairunnisa Resmi Gugat Cerai Deddy Corbuzier, Sebut Alasan Karena Kejujuran dan Kedewasaan

Kenaikan harga cukup terasa di wilayah Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau, di mana Pertamax Turbo menembus Rp13.700 per liter dan Pertamax dijual Rp12.800 per liter. Namun untuk wilayah Free Trade Zone (FTZ) Batam, harga Pertamax Turbo justru lebih rendah, yakni Rp12.450 per liter, dengan Pertamax di Rp11.700 per liter.

Di kawasan Lampung dan Bangka Belitung, harga Pertamax Turbo masih konsisten di Rp13.400 per liter, sama seperti sebagian besar provinsi di Pulau Sumatera.

Pertamina menjelaskan bahwa penyesuaian harga BBM ini mengikuti tren harga minyak mentah dunia serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Harga BBM non-subsidi seperti Pertamax Turbo dan Pertamax dapat berubah setiap bulan sesuai formula yang ditetapkan pemerintah melalui Kementerian ESDM.

Sementara itu, harga Pertalite dan Solar subsidi tetap tidak berubah, karena masih mendapat kompensasi dari pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat.

0 Komentar