Peringatan Dini, BMKG Waspadai Curah Hujan Tinggi Dasarian III Oktober 2025

BMKG Waspadai Curah Hujan Tinggi Dasarian III Oktober 2025
Peringatan Dini, BMKG Waspadai Curah Hujan Tinggi Dasarian III Oktober 2025
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi curah hujan tinggi di sejumlah wilayah Indonesia pada Dasarian III Oktober 2025, atau periode 20–31 Oktober 2025. Dalam laporannya, BMKG meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir, terutama di wilayah dengan kategori waspada dan siaga.

Peringatan ini dikeluarkan sebagai antisipasi terhadap meningkatnya aktivitas atmosfer akibat peralihan musim di sebagian besar wilayah Indonesia. BMKG mencatat, kondisi dinamika atmosfer seperti anomali suhu muka laut hangat, peningkatan kelembapan udara, serta adanya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) turut memperkuat potensi hujan ekstrem.

Wilayah dengan Status WaspadaBeberapa daerah yang masuk dalam kategori waspada diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Di antaranya:

Baca Juga:BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia, 30 Oktober–1 November 2025Harga Emas Hari Ini 30 Oktober 2025, Antam Rp2.413.000 per Gram, Pegadaian Rp2.393.000

  1. Provinsi Bali, meliputi Kabupaten Buleleng, Jembrana, dan Tabanan.
  2. Kalimantan Selatan, meliputi Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Selatan, dan Tapin.
  3. Kalimantan Tengah, yakni Kabupaten Murung Raya.
  4. Kalimantan Timur, termasuk Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kutai Barat, Kutai
  5. Kartanegara, Mahakam Ulu, dan Penajam Paser Utara.
  6. Kepulauan Bangka Belitung, yaitu Kabupaten Belitung.
  7. Nusa Tenggara Timur, meliputi Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan.
  8. Papua, di wilayah Asmat, Mimika, Nabire, Paniai, dan Dogiyai.
  9. Papua Barat, meliputi Manokwari, Sorong, Fakfak, Teluk Bintuni, hingga Kaimana.
  10. Sulawesi Selatan, seperti Barru, Gowa, Enrekang, Makassar, Luwu, hingga Toraja Utara.
  11. Sumatera Selatan, termasuk Banyuasin, Lahat, Musi Banyuasin, dan Ogan Komering Ilir.
  12. Sulawesi Tenggara, yakni Kabupaten Kolaka Utara.

Wilayah dengan Status Siaga

Beberapa wilayah telah dinaikkan ke level siaga karena berpotensi mengalami curah hujan tinggi yang dapat menimbulkan banjir, tanah longsor, serta genangan air di wilayah rawan.Provinsi dengan status siaga antara lain:

Banten, mencakup Kabupaten Pandeglang, Tangerang, Lebak, dan Kota Tangerang Selatan.DKI Jakarta, terutama di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.Jawa Barat, di antaranya Kabupaten Karawang, Bandung, Cianjur, Garut, Subang, Bogor, Tasikmalaya, dan Purwakarta, serta Kota Depok, Bogor, Bekasi, dan Sukabumi.Jawa Tengah, meliputi wilayah Banyumas, Batang, Boyolali, Brebes, Cilacap, Magelang, Kebumen, hingga Wonosobo.

0 Komentar