Dari sisi rivalitas, Selangor memiliki sejarah panjang dalam derby klasik melawan Singapura, yang telah dimulai sejak 1921. Untuk menjaga semangat persaingan historis tersebut, digelar turnamen tahunan Piala Sultan Selangor yang mempertemukan kedua tim legendaris tersebut sejak tahun 2002.
Kini, di bawah kepelatihan Tan Cheng Hoe, Selangor FC berupaya mengembalikan kejayaan mereka di level regional. Meski dalam dua laga awal di fase grup AFC Champions League Two 2025/26 mereka mengalami kekalahan dari Bangkok United dan Lion City Sailors, tim asal Malaysia ini tetap memiliki reputasi sebagai lawan yang berbahaya. Dengan lini depan yang agresif dan permainan sayap cepat, Selangor FC tetap menjadi ancaman nyata bagi setiap lawan, termasuk PERSIB Bandung.
Pertemuan antara PERSIB dan Selangor FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Kamis, 23 Oktober 2025, akan menjadi pertarungan menarik antara dua klub bersejarah Asia Tenggara. Bagi PERSIB, laga ini menjadi peluang untuk memperkuat posisi di klasemen grup, sementara bagi Selangor, pertandingan ini merupakan kesempatan untuk bangkit dan menunjukkan bahwa julukan “Raksasa Merah” masih layak disandang di pentas Asia.