CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cianjur, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang di beberapa titik, Rabu 22 Oktober 2025 sore. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat langsung menerjukan tim untuk melakukan evakuasi.
“Kami menerima banyak laporan masuk mengenai pohon tumbang di beberapa lokasi, tercatat sudah ada enam titik yang masuk,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cianjur, Wangwang Kuswaya kepada Cianjur Ekspres.
BPBD Cianjur pun menerjunkan dua tim untuk melakukan penanganan pohon tumbang di wilayah Kecamatan Sukaluyu dan Mande. Termasuk di wilayah Samolo Kecamatan Karangtengah yang sudah ditangani oleh tim dari pemadam kebakaran (Damkar) dan akses jalan sudah bisa dilewati.
Baca Juga:Rembug Warga di Desa Cihea, Bupati Cianjur Pastikan Program Pembangunan Berdampak Langsung ke MasyarakatDKPP Jabar Gelar Gerakan Pangan Murah di Cianjur, RK Dadan Surya Negara: Stabilitas Harga Pangan
Lebih lanjut Wangwang menegaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Cianjur sudah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometerologi yang berlaku sejak 1 Oktober 2025 hingga 30 April 2026.
“Jadi kita Cianjur dalam status siaga darurat bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor atau cuaca ekstrem. Sudah ditetapkan oleh Bupati,” ungkapnya.
Wangwang pun mengimbau masyarakat dalam status siaga darurat bencana ini untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, serta senantiasa memantau informasi prakiraan cuaca dari BMKG.
“Kalau ada bencana silahkan menghubungi call center BPBD Cianjur 081122205252,” pungkasnya.