CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM -Sebagai peraih suara terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Partai Golkar diharapkan menjadi kekuatan Utama politik di Kabupaten Cianjur. Hal ini diutarakan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin usai melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Cianjur dalam rangkaian peringatan HUT ke-61 Partai Golkar, Senin 20 Oktober 2025.
Mantan Wakil Bupati Cianjur tersebut, menekankan bahwa momentum HUT ke-61 menjadikan Golkar tetap solid.
“Khusus untuk Golkar Cianjur, saya bersama rekan-rekan pengurus dan juga kader memiliki harapan besar bahwa Golkar tetap berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Cianjur,” ujar Mulyana kepada Cianjur Ekspres.
Baca Juga:BPSK Cianjur Mulai Terima Aduan Masyarakat Terkait Dugaan Permasalahan yang Terjadi di PT LKM Akhlakul KarimahKementerian Imipas Alami Lonjakan PNBP, Setor Rp8,3 T dari Sektor Imigrasi
“Kemudian menjaga stabilitas politik dan daerah, dan menjadi kekuatan utama politik di Kabupaten Cianjur demi kemajuan Kabupaten Cianjur,” sambungnya.
Menurutnya, raihan suara terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dan kursi mayoritas di DPRD Kabupaten Cianjur merupakan kekuatan Utama dan menjadi modal Golkar untuk berkontribusi terhadap kemajuan serta menjaga stabilitas politik di daerah.
“Dalam pelaksanaannya, kita berkolaborasi legislatif dan eksekutif berjalan berbarengan demi kemajuan Kabupaten Cianjur. Tidak bisa juga sendiri-sendiri, ego sendiri-sendiri. Partai juga tidak bisa sendiri-sendiri, tetap harus berperan secara bersama-sama. Namun tentu saja ada kekhususan-kekhususan dari setiap partai yang ada di parlemen,” tegas Mulyana.
Ziarah ke TMP Cianjur dan Tasyakuran
Memperingati HUT ke-61 Partai Golkar, Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur dan Ormas Hasta Karya melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Cianjur. Termasuk mengadakan tasyakuran di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur Jalan Siliwangi.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur, TB Mulyana Syahrudin memimpin kegiatan ziarah dengan diawali menaruh karangan bunga dan kemudian dilanjutkan dengan tabur bunga di makam pahlawan.
“Diharapkan kita bisa merenung, mengingat jasa para pahlawan dan kita sekarang hidup di negara ini atas jasa dari para pahlawan, baik dalam merebut kemerdekaan maupun pada saat mengisi kemerdekaan, terutama di awal-awal berdirinya negara Republik Indonesia,” pungkasnya.