CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Sebanyak 17 desa di Kabupaten Cianjur belum bisa mencairkan Dana Desa (DD) Tahap 2 Tahun 2025. Hal ini dikarenakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sedang melakukan updating atau perbaikan Aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM-SPAN).
Kepala Bidang Bina Administrasi Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur, Dendi Reynaldi, menjelaskan, pihaknya menerima keterangan dari Kemenkeu kurang lebih tiga atau empat minggu lalu.
” Aplikasinya memang sudah kita cek berkali-kali dalam keterangan updating, jadi belum bisa dipakai. 17 desa ini masih menunggu aplikasinya untuk bisa dipakai,” ujarnya kepada Cianjur Ekspres, Rabu 15 Oktober 2025.
Baca Juga:Sinergi Hulu, Tengah dan Hilir, Langkah Nyata Penyembuhan Sungai dan Pertanian Sehat di CianjurPolres Cianjur Bekuk Tiga Tersangka Pengedar Ganja, Sita Barang Bukti 6,4 Kilogram
Diungkapkannya, 17 desa tersebut tersebar di Kecamatan Naringgul, Cibeber, Campakamulya, Cipanas, Cugenang, Agrabinta dan Warungkondang.
“16 desa sudah menyampaikan syarat salurnya, dokumennya ke kami dan BKAD, dan sudah clear. Jadi tinggal menunggu di aplikasinya. Yang satu desa masih proses persiapan, belum mengajukan dokumen syarat salurnya,” kata Dendi.
Menurutnya, permasalahan terkait aplikasi OM-SPAN ini tidak hanya di Cianjur, tetapi se Indonesia. Terlebih kata Dendi, Dana Desa Tahun 2025 terbagi dalam dua tahap, dan sekarang merupakan pencairan terakhir.
“Jadi menunggu, terutama yang 16 (desa) kalau dibuka (aplikasinya) tinggal di proses di sistemnya. Mudah-mudahan langsung segera bisa, karena memang anggaran dari pusat dan aplikasi yang mengelola pusat, kita sama-sama menunggu karena masalah aplikasi ini tidak hanya di Cianjur tapi se Indonesia,” ucapnya.
Lebih lanjut Dendi mengatakan, total Dana Desa Tahun 2025 untuk di Kabupaten Cianjur sebesar Rp433.654.000.000.
“Dari 354 desa di Cianjur, (Dana Desa) Tahap 1 sudah tersalur semua. Tapi DD tahap 2 baru tersalur di 337 desa sampai pertengahan September 2025,” pungkasnya.