Kontroversi Program Trans7, PBNU Tuntut Pertanggungjawaban atas Dugaan Pelecehan Pesantren Lirboyo

Kontroversi Program Trans7
Kontroversi Program Trans7, PBNU Tuntut Pertanggungjawaban atas Dugaan Pelecehan Pesantren Lirboyo
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Program Xpose Uncensored yang ditayangkan Trans7 pada 13 Oktober 2025 memicu kemarahan publik setelah menampilkan segmen berjudul “Santrinya Minum Susu Aja Kudu Jongkok, Emang Gini Kehidupan di Pondok?”.

Tayangan tersebut dianggap melecehkan kehidupan santri, kiai, dan pesantren karena menampilkan aktivitas di lingkungan pondok dengan nada sindiran yang dinilai tidak menghormati nilai-nilai keagamaan.

Banyak pihak menilai bahwa segmen tersebut telah mencoreng citra pesantren yang selama ini dikenal sebagai lembaga pendidikan moral dan spiritual. Tayangan itu juga dianggap tidak menunjukkan kepekaan terhadap tradisi Islam serta norma kehidupan santri yang menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter bangsa.

Baca Juga:PSBS Biak Siap Tempur! Ini Jadwal Lengkap Laga Super League 2025/26Jelang Lawan PSBS Biak, PERSIB Imbau Bobotoh Tidak Hadir di Stadion

Kritik keras datang dari berbagai kalangan, termasuk dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), menilai tayangan tersebut telah melewati batas etika jurnalistik dan melanggar prinsip tanggung jawab sosial media.

Ia menegaskan bahwa Trans7 harus bertanggung jawab secara moral dan hukum atas konten yang telah menyinggung komunitas pesantren.

0 Komentar