Penolakan Warga Berujung Insiden, Lurah Perintis Luka Saat Bongkar Polisi Tidur

Penolakan Warga Berujung Insiden
Penolakan Warga Berujung Insiden, Lurah Perintis Luka Saat Bongkar Polisi Tidur
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Insiden tak terduga terjadi di Medan Timur ketika petugas kelurahan melakukan pembongkaran polisi tidur yang dipasang secara tidak sesuai aturan. Dalam kejadian itu, Lurah Kelurahan Perintis, Muhammad Fadli, terjatuh ke parit setelah terlibat adu tarik dengan seorang warga yang menolak pembongkaran. Polisi segera mengamankan pelaku dan memproses kasus tersebut sesuai hukum yang berlaku.

Menurut penjelasan Camat Medan Timur, Noor Alfi Pane, polisi tidur yang dipasang warga menggunakan paku menonjol di permukaannya, sehingga sering menyebabkan ban kendaraan bocor. Banyak warga yang merasa terganggu kemudian melapor ke pihak kelurahan. Menindaklanjuti laporan itu, kelurahan bersama petugas melakukan pembongkaran untuk mengembalikan kondisi jalan seperti semula.

Namun, situasi sempat memanas ketika salah satu warga, Adi, berusaha menghalangi petugas. Dalam kericuhan itu, Lurah Muhammad Fadli terjatuh ke parit dan mengalami luka serta bengkak di tangan. Ia kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk menjalani perawatan medis.

Baca Juga:Jadwal Persib Bandung Oktober 2025, Lengkap dengan Waktu dan Siaran LangsungJadwal Bola Rabu, 15 Oktober 2025, Italia, Inggris, dan Portugal Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Setelah peristiwa tersebut, Fadli resmi melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Pelaku yang mendorongnya telah diamankan oleh Polsek Medan Timur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut dan akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

0 Komentar