Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert dan Erick Thohir Didesak Bertanggung Jawab

Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert dan Erick Thohir Didesak Bertanggung Jawab (disway)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES.COM- Harapan besar publik Indonesia untuk melihat Timnas Garuda tampil di ajang Piala Dunia 2026 akhirnya harus pupus.

Sebagaimana dikutip dari laman Disway, Skuad asuhan Patrick Kluivert itu gagal melanjutkan langkahnya setelah menelan dua kekalahan beruntun pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia zona Asia Grup B.

Pada pertandingan pertama, Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor tipis 3-2. Sementara di laga berikutnya, tim Garuda kembali tumbang 0-1 dari Irak di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

Baca Juga:Apa Itu Morning Person dan Mengapa Mereka Lebih Produktif?Film The Cursed Siap Tayang 17 Oktober, Kisah Horor tentang Hasrat Manusia yang Mematikan

Dua hasil negatif ini memastikan peluang Indonesia untuk lolos ke putaran selanjutnya resmi sirna.

Kekalahan tersebut menjadi pukulan berat, terutama karena performa tim yang dianggap tak menunjukkan perkembangan signifikan.

Pertahanan rapuh dan strategi permainan yang terlalu berhati-hati membuat tim lawan dengan mudah mencetak gol. Irak, misalnya, tampil dengan gaya bermain pragmatis namun efektif yang membuat Indonesia kesulitan menembus lini belakang mereka.

Kini, sorotan tajam mengarah kepada Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala dan Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI. Publik menuntut adanya tanggung jawab nyata dari keduanya atas kegagalan ini.

Sejak awal, harapan terhadap duet Kluivert dan Erick Thohir cukup besar. Kluivert, dengan pengalaman internasionalnya, diharapkan mampu membawa sentuhan baru bagi permainan Garuda.

Sementara Erick Thohir dipercaya bisa memperbaiki sistem manajemen dan tata kelola sepak bola nasional. Namun, hasil di lapangan berkata lain.

Kegagalan ini menjadi tamparan keras bagi PSSI dan seluruh jajaran pelatih. Para penggemar yang selama ini setia mendukung timnas kini mulai mempertanyakan arah pembinaan sepak bola Indonesia.

Baca Juga:Cara Membuat Ayam Bakar Madu yang Empuk dan Gurih, Cocok untuk Hidangan Spesial Hari Minggu7 Cara Agar Hari Minggu Nggak Bikin Bosen

Kepercayaan publik yang dulu begitu kuat perlahan memudar, digantikan rasa kecewa dan skeptisisme.

Patrick Kluivert kini menghadapi ujian berat: bukan hanya menyiapkan tim untuk pertandingan berikutnya, tetapi juga mengembalikan kepercayaan para pendukung yang mulai hilang keyakinan.

Tantangan ini bukan perkara mudah, sebab publik Indonesia dikenal sangat emosional dalam mendukung sepak bola.

0 Komentar