CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- BNPB mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem yang melanda sejumlah daerah di Indonesia. Bencana yang muncul akibat hujan deras, angin kencang, dan pohon tumbang menimbulkan kerugian materiil dan berdampak pada ratusan kepala keluarga.
Di Sulawesi Selatan, Kabupaten Gowa menjadi salah satu wilayah terdampak pada Senin (6/10) sekitar pukul 15.00 WITA. Hujan deras disertai angin kencang melanda Kecamatan Bajeng, Pallangga, dan Bontomarannu, mempengaruhi 265 KK. Dampak bencana ini mencakup 265 unit rumah rusak dan dua fasilitas umum terdampak. BPBD Kabupaten Gowa bersama tim gabungan segera menanggapi kejadian dengan membersihkan material dan menyalurkan bantuan dasar bagi warga terdampak.
Sementara itu, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hujan lebat dan angin kencang pada Minggu (5/10) menyebabkan kerusakan rumah dan pohon tumbang di Desa Kalipenggung dan Desa Tunjung, Kecamatan Randuagung. Sebanyak 39 jiwa terdampak, dengan kerugian materiil meliputi 37 rumah rusak ringan dan dua rumah rusak sedang. BPBD Kabupaten Lumajang melakukan kaji cepat dan koordinasi lintas sektor untuk penanganan lanjutan, termasuk proses perbaikan rumah dan pembersihan material.
Baca Juga:Melonjak Tajam! Analisis Kenaikan Harga Emas Hari Ini 09 Oktober 2025Viral di Tiktok, Ini Sinopsif Film Air Mata di Ujung Sajadah 2
Di Jawa Tengah, cuaca ekstrem juga terjadi di Kabupaten Pati, tepatnya di Desa Maitan, Kecamatan Tambakromo, pada Senin (6/10) pukul 14.30 WIB. Bencana ini berdampak pada 55 KK, dengan 55 rumah, satu fasilitas pendidikan, dan dua kandang ayam terdampak. BPBD Kabupaten Pati menurunkan tim reaksi cepat bersama aparat desa untuk pendataan dan pembersihan material, yang telah rampung hingga Selasa (7/10).
Menanggapi bencana yang didominasi cuaca ekstrem ini, BNPB menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat. Pemerintah daerah dan instansi terkait diminta memperkuat sistem peringatan dini serta memastikan kesiapan sarana dan prasarana penanggulangan bencana. Warga juga diimbau untuk menghindari area rawan bencana, berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, serta terus memantau informasi cuaca resmi agar langkah antisipasi dapat dilakukan sejak dini.