CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur tak tinggal diam melihat kondisi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Akhlakul Karimah yang dalam kondisi tidak sehat. Masyarakat pun diminta menunggu proses penyelamatan yang sedang dilakukan.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur, Firman Edi, menegaskan bahwa pemerintah daerah mempunyai kewajiban untuk menstabilkan dan menyehatkan kembali LKM.
“Sekarang kami sedang menganalisis dan mengkaji dengan melakukan sebuah proses agar ada sebuah keputusan yang objektif terkait dengan BUMD LKM,” katanya kepada Cianjur Ekspres di ruang kerjanya Rabu 8 Oktober 2025.
Baca Juga:Fraksi PKS Cianjur Dukung dan Siap Kawal Tuntutan Guru Madrasah SwastaTuntut Kejelasan Dana Simpanan, Pedagang Pasar Induk Cianjur Datangi Kantor LKM Akhlakul Karimah
Dia mengungkapkan, langkah-langkah yang sedang dilakukan saat ini dan harus ditindaklanjuti oleh pengurus LKM beserta jajarannya diantaranya dengan melakukan efisiensi dari mulai biaya operasional, kantor cabang hingga sumber daya manusia (SDM) yang berbasis kinerja.
“Kami harapkan sampai Desember setidaknya (kantor) cabang sudah dapat digabungkan atau dimergerkan. Restrukturisasi SDM juga agar dapat dikurangi dan berbasis kinerja,” kata Firman Menurutnya, berdasarkan monitoring dan evaluasi yang dilakukan pihaknya langkah-langkah efisiensi tersebut sudah mulai dilakukan pengurus PT LKM Akhlakul Karimah.
“Baik efisiensi SDM, kantor cabang, termasuk biaya operasional. Termasuk untuk meningkatkan penagihan terhadap kredit, terutama kredit macet dan yang diragukan,” papar Firman.
“Mudah-mudahan ada sebuah nilai yang sudah dihasilkan sebagai bahan perimbangan untuk kebijakan. Pemerintah tidak diam dan LKM juga saat ini sudah mulai melakukan pembenahan, setiap bulan kami akan evaluasi,” sambungnya.