Nadya Almira Klarifikasi Kasus Kecelakaan Lama yang Kembali Viral

Nadya Almira
Nadya Almira Klarifikasi Kasus Kecelakaan Lama yang Kembali Viral
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM- Kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan aktris Nadya Almira kembali menjadi sorotan publik setelah lebih dari satu dekade berlalu. Melalui tayangan podcast di kanal YouTube milik Denny Sumargo, Nadya akhirnya memberikan penjelasan langsung untuk meluruskan berbagai tuduhan yang kembali mencuat di media sosial.

Dalam keterangannya, Nadya menjelaskan bahwa insiden yang terjadi sekitar 12 hingga 13 tahun lalu itu terjadi setelah dirinya selesai menjalani proses syuting. Kondisi tubuh yang sangat lelah membuat konsentrasinya menurun ketika mengemudi. Ia mengaku bahwa pada saat kejadian, sebuah sepeda motor tiba-tiba memotong jalur mobil yang dikendarainya sehingga menyebabkan benturan yang tak terhindarkan. Nadya menegaskan bahwa kecepatan kendaraannya berada dalam batas normal, bukan dalam kondisi melaju kencang seperti yang dituduhkan. Akibat benturan itu, ia sempat kehilangan kesadaran dan tidak mengingat secara jelas detail kejadian setelahnya.

Kasus lama tersebut kembali ramai dibicarakan setelah adik korban, Hanny, mengunggah ulang peristiwa itu ke media sosial dan memunculkan kembali berbagai tudingan terhadap Nadya. Ia menilai bahwa narasi yang beredar terlalu menyudutkan dirinya, bahkan sampai menuduhnya sebagai pelaku tabrak lari tanpa belas kasihan. Nadya juga mengaku menerima berbagai pesan ancaman akibat pemberitaan yang tidak berimbang. Dalam pernyataannya, ia menegaskan siap bertanggung jawab atas perbuatannya, namun meminta keadilan dan kejelasan informasi agar masyarakat tidak hanya melihat dari satu sisi.

Baca Juga:Situasi Bencana di Indonesia per 5 Oktober 2025, Hujan, Angin Kencang, dan Banjir Masih DominasiKorban Musala Al Khoziny Capai 40 Orang, Operasi Pencarian Diperpanjang

Lebih lanjut, Nadya mengungkap bahwa sejak kecelakaan terjadi, dirinya telah menanggung biaya pengobatan korban secara rutin. Ia menjelaskan bahwa uang sebesar Rp40 juta yang disebut dalam pemberitaan bukanlah total keseluruhan biaya, melainkan hasil dari kesepakatan damai terakhir antara kedua pihak. Sebelumnya, ia telah mengeluarkan sejumlah dana yang lebih besar untuk membantu pemulihan korban, bahkan ketika tagihan medis terus datang setiap hari. Kondisi tersebut, menurutnya, membuat situasi keuangan cukup berat, tetapi ia tetap berusaha memenuhi tanggung jawab moralnya.

Meskipun peristiwa tersebut telah berlalu lebih dari satu dekade, kasus ini menunjukkan bagaimana isu lama dapat kembali menjadi viral di era digital. Nadya berharap klarifikasi yang ia sampaikan bisa membuka sudut pandang baru di mata publik dan mengakhiri kesalahpahaman yang berkembang. Ia juga menegaskan bahwa kejadian itu menjadi pelajaran besar dalam hidupnya, terutama mengenai pentingnya kehati-hatian dan tanggung jawab dalam berkendara.

0 Komentar