Korban Tewas Runtuhnya Musala Al Khoziny Bertambah Jadi 37 Orang

Musala Al Khoziny
Korban Tewas Runtuhnya Musala Al Khoziny Bertambah Jadi 37 Orang
0 Komentar

SIDOARJO — Jumlah korban meninggal dunia akibat ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terus bertambah. Hingga Minggu (5/10/2025) siang, tim gabungan telah menemukan 37 jenazah dan dua potongan tubuh manusia dari reruntuhan bangunan empat lantai tersebut.

Proses pencarian dan evakuasi dilakukan sejak pukul 06.30 hingga 12.00 WIB oleh tim gabungan SAR. Dalam rentang waktu itu, 12 jenazah baru berhasil ditemukan. Mayoritas korban ditemukan di lantai satu bagian utara musala yang merupakan titik paling terdampak.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, menjelaskan jumlah korban masih bersifat sementara karena didasarkan pada absensi santri dari pihak pesantren.

Baca Juga:Marc Klok Sambut Kemenangan PERSIB atas Bangkok United dengan Rasa Bangga5 Cara Menghadapi Hari Senin yang Bikin Males

“Data pasti baru bisa dipastikan setelah seluruh puing dan beton diangkat hingga ke dasar bangunan,” ujarnya.

Proses evakuasi sempat terkendala oleh adanya beton besar yang masih terhubung dengan bangunan di sebelah musala. Untuk memastikan keamanan, BNPB menggandeng tim ahli dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) guna melakukan pemeriksaan struktur bangunan.

Sementara itu, petugas SAR terus bekerja selama 24 jam dengan sistem bergantian. Dinas Kesehatan menambah dukungan medis berupa vitamin dan perawatan kesehatan bagi petugas yang mulai mengalami kelelahan dan iritasi kulit. Pencegahan penyakit lingkungan juga dilakukan melalui penyemprotan disinfektan dan insektisida di area reruntuhan.

Selain evakuasi, pemerintah daerah membuka layanan psikososial bagi keluarga korban di posko kesehatan sekitar lokasi. BNPB, Basarnas, TNI, Polri, serta Dinas Kesehatan terus berkoordinasi agar seluruh proses pencarian dapat segera diselesaikan.

“Mohon doa dan dukungan masyarakat agar seluruh korban bisa segera ditemukan” tutur Budi.

0 Komentar