Produksi Gabah Cianjur Tak Pernah Tembus 700 Ribu Ton

Panen
ILUSTRASI PANEN: Para petani saat memanen padi di area persawahan Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, beberapa waktu lalu. (Foto: Rikzan Rezkyesa Azhari/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

“Jurus utama itu perbaikan irigasi, karena akan meningkatkan indeks tanam. Lalu perbaikan kualitas perbenihan padi, mekanisasi alat pertanian, dan pemenuhan pupuk,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong regenerasi petani melalui pelatihan mekanisasi dan kewirausahaan pertanian.

“Kita ingin generasi muda tertarik menjadi mekanik, montir mesin pertanian, atau pelaku agribisnis. Program YES sudah berjalan sejak 2024,” katanya.

Dia menegaskan, upaya peningkatan produksi dilakukan secara menyeluruh.

Baca Juga:PLN Peduli Hadirkan Humanity Truck 2025 dengan Makanan Bergizi untuk Cegah Stunting di Desa Cidadap360 Desa dan Kelurahan di Cianjur Sudah Bentuk Posbakum

“Harus komprehensif, tidak bisa parsial. Irigasi, benih, pupuk, mekanisasi semuanya harus disentuh dan dikerjakan kolaboratif,” pungkasnya.

0 Komentar