Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 3 Jenazah Santri Dipulangkan ke Keluarga

Tragedi Ponpes Al-Khoziny
Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 3 Jenazah Santri Dipulangkan ke Keluarga
0 Komentar

SIDOARJO, CIANJUR.JABAREKSPRES.COM– Peristiwa runtuhnya bangunan tiga lantai Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, meninggalkan duka mendalam. Selain puluhan santri yang terluka, tercatat sudah ada tiga korban jiwa akibat insiden ini.

Pada Selasa (2/10/2025) sore, jenazah Muhammad Soleh (22), santri asal Tanjung Pandan, Bangka Belitung, diberangkatkan dari RSUD R.T. Notopuro menuju kampung halamannya. Soleh sempat dirawat dalam kondisi kritis setelah tertimpa reruntuhan, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal pada pagi hari.

Di hari yang sama, jenazah Muhammad Mashudulhaq (14), santri asal Dukuh Pakis, Surabaya, juga dipulangkan ke keluarganya. Hingga kini, pihak berwenang memastikan sedikitnya tiga santri meninggal dunia, sementara puluhan lainnya masih dalam perawatan medis.

Baca Juga:Sinopsis Film Tumbal Darah Teror Klinik Bersalin MisteriusGempa 6,9 SR Guncang Filipina, Puluhan Tewas dan Ratusan Luka

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo menjelaskan, ambruknya bangunan diduga karena struktur konstruksi yang sudah rapuh ditambah hujan deras disertai angin kencang. Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan dikerahkan untuk mengevakuasi korban serta melakukan pendataan.

“Fokus kami memastikan semua santri tertangani, baik yang selamat maupun yang menjadi korban,” ujar Kepala BPBD Sidoarjo.

Masyarakat sekitar juga turun tangan membantu evakuasi dan memberikan dukungan darurat. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyatakan akan menyalurkan bantuan dan melakukan langkah perbaikan agar aktivitas belajar di ponpes dapat segera berjalan kembali.

0 Komentar