“Alhamdulillah kita yang kelima. Dari Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Cimahi, Kota Bandung, dan yang kelima kita Kabupaten Cianjur. Faktanya, persoalan data atlet, pelatih, dan prestasi memang tidak termanage dengan baik. Jadi ini solusi. Kami terus memperbaiki diri, termasuk pelayanan terhadap cabang olahraga,” katanya.
Dia menyebut sistem itu dapat diakses melalui link website konicianjur.or.id, yang menampilkan data cabang olahraga, atlet, pelatih, hingga daftar sponsor.
“Sistem ini berbentuk website, bisa di cek di Google masing-masing, nanti disitu lengkap data cabor apa saja, atlet, pelatih, sampai dengan beberapa pengusaha yang sudah MoU dengan kita tadi. Ya tentunya ini bagian daripada perbaikan lah ya, kami KONI Kabupaten Cianjur terus memperbaiki diri termasuk pelayanan-pelayanan terhadap cabang olahraga,” katanya.
Baca Juga:5 Penyebab Make Up Mudah Longsor, Kamu Wajib Tau!Xiaomi 17 Pro Max Resmi Dirilis, Usung Snapdragon Elite Gen 5 dan Dual-Screen
Sementara itu, Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian mengapresiasi langkah KONI dengan hadirnya sistem digital itu. Dia berharap platform tersebut menjadi satu kanal informasi keolahragaan yang dapat diakses masyarakat, baik di Cianjur maupun luar daerah.
“Harapan kami dengan adanya sistem ini, informasi mengenai keolahragaan di Cianjur bisa satu portal, satu kanal. Semua orang bisa melihat. Kami ingin ada manfaat untuk atlet, pelatih, dan khususnya dunia olahraga di Kabupaten Cianjur,” katanya.
Lebih lanjut, Bupati juga mengajak seluruh pengusaha di Cianjur untuk berperan aktif mendukung ekosistem olahraga melalui program orang tua asuh.
“Kami berharap seluruh pengusaha menyisihkan sebagian rezekinya, kemudian bisa menjadi orang tua asuh di Kabupaten Cianjur,” pungkasnya.
