CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Ahmad Rifa’i Azhari menanggapi realisasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi yang baru mencapai 51,75 persen kurun waktu 1 Januari sampai 19 September 2025.
Berdasarkan data yang diterima Cianjur Ekspres dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, realisasi retribusi daerah baru mencapai Rp288.397.522.350,00 dari total target yang ditetapkan sebesar Rp557.342.507.003,00. Terdapat 15 organisasi perangkat daerah (OPD) penghasil PAD sektor retribusi daerah.
Rifa’i, mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan memanggil beberapa OPD pengampu atau penghasil PAD.
Baca Juga:Anggota Banggar DPRD Cianjur Soroti Realisasi PAD Retribusi Daerah Baru 51,75 PersenReses Asep Riyatman, Warga Minta Penjelasan Program Bantuan RT, Pesantren dan Akses Kesehatan (BPJS) Gratis
“Jadi kami akan koordinasikan, kami akan panggil beberapa OPD pengampu dalam pelaksanaan PAD,” ujarnya kepada Cianjur Ekspres, Rabu 23 September 2025.
Dirinya pun memastikan akan mendorong OPD penghasil untuk lebih meningkatkan lagi dalam melakukan kegiatan penanganan PAD. Salah satu caranya, jelas Rifa’i, seperti Bapenda untuk lebih aktif lagi menggali potensi PAD yang sudah ada untuk ditarik PAD-nya.
“Kita akan koordinasikan kendala apa saja yang ada di lapangan,” katanya.
Saat ditanya optimis atau tidak target PAD dari sektor retribusi daerah akan tercapai dalam waktu tiga bulan?. “Kita akan usahakan,” kata Rifa’i singkat.