CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Menjelang Hari Kesaktian Pancasila, PLN UP3 Cianjur memperkuat langkah kolaborasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur.
Pertemuan yang digelar ini menjadi ruang untuk menyamakan pandangan dalam menjaga keselamatan masyarakat yang beraktivitas di sekitar jaringan listrik, termasuk bahaya bermain layangan yang kerap terjadi di wilayah Cianjur.
Manager PLN UP3 Cianjur, Andre Pratama Djatmiko, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan tokoh agama merupakan upaya strategis untuk menyampaikan pesan keselamatan kepada masyarakat.
Baca Juga:Air Mata di Ujung Sajadah 2 Tayang Oktober 2025, Kisah Haru Tentang Cinta dan Hak Asuh AnakApa Itu Tax Amnesty? Tujuan, Asas, dan Manfaatnya untuk Negara
“Kami sadar pesan dari PLN akan lebih mudah diterima bila juga disampaikan oleh tokoh agama. Karena itu, kami menggandeng MUI untuk bersama-sama mengingatkan masyarakat akan bahaya layangan di dekat jaringan listrik dan pentingnya menjaga jarak aman dari jaringan,” tutur Andre.
Ketua MUI Kabupaten Cianjur, KH. R. Abdul Rauf, menegaskan komitmen ulama untuk mendukung PLN dalam menjaga keselamatan masyarakat.
“Keselamatan adalah bagian dari ajaran agama. Bermain layangan di dekat kabel listrik atau membiarkan pepohonan terlalu dekat dengan jaringan sangat berisiko. Kami mengajak masyarakat untuk mendukung langkah PLN, karena mencegah bahaya lebih utama daripada menyesali akibatnya,” ujarnya.
General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, menyampaikan bahwa momentum Hari Kesaktian Pancasila menjadi pengingat bahwa BUMN hadir bukan hanya untuk menghadirkan layanan, tetapi juga melindungi rakyat.
“PLN ingin terus menghadirkan listrik yang andal sekaligus menjaga keselamatan masyarakat. Sinergi dengan MUI ini menjadi contoh nyata bagaimana nilai Pancasila diwujudkan melalui gotong royong dan kepedulian bersama,” jelas Sugeng.
Melalui kerja sama PLN dan MUI, diharapkan masyarakat semakin peduli menjaga lingkungan sekitar jaringan listrik, mendukung pemangkasan pohon, serta menghindari permainan layangan yang berbahaya.
PLN juga terus mengimbau agar masyarakat memanfaatkan aplikasi PLN Mobile dan Contact Center PLN 123 untuk berbagai layanan dan pelaporan.(*)