CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Lomba Peraturan Baris Berbaris (LPBB) Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Cianjur sukses digelar di GGM, Sabtu 20 September 2025. Ratusan pelajar tingkat SMP/MTs tampil memamerkan keterampilan baris-berbaris.
Ketua Pelaksana LPBB PPI Kabupaten Cianjur, M. Rafi Nugraha, mengatakan kegiatan itu digelar sukses di hari pertama dan diikuti oleh 27 pasukan tingkat SMP/MTs dari berbagai sekolah di Cianjur.
“Alhamdulillah acara nya digelar sukses di hari pertama tingkat SMP ini. Jadi kita tuh mengadakan suatu Lomba Peraturan Baris-Berbaris Purna Paskibra Indonesia Kabupaten Cianjur tingkat SMP, MTs. Nah, di lomba ini ada pasukan yang terdaftar dan mengikuti kegiatan ini. Untuk tingkat SMP dan MTs ada di angka 27 pasukan dari berbagai sekolah menengah pertama di Cianjur,” ujarnya saat diwawancarai oleh Cianjur Ekspres di lokasi.
Baca Juga:Sambangi Kampus STAI Al-Azhary, KPU Cianjur Perkuat Pendidikan Pemilih Pemula Bagi Mahasiswa Baru Kolaborasi Wujudkan Sistem Pengelolaan Sampah Berkelanjutan, 'Jumat Berkah: Satu Anak, Satu Ecobrick'
Menurutnya, LPBB kali ini sukses digelar dengan antusiasme tinggi masyarakat. “Acara sukses digelar, Alhamdulillah tidak ada kendala. Pengunjung juga membludak, ribuan lah ya hampir 2 ribu. Tiket awalnya hanya seribu, tapi ternyata tidak cukup dan harus mencetak ulang lagi,” kata Rafi.
Dia menambahkan, hadiah yang diperebutkan para peserta nilainya mencapai puluhan juta rupiah dengan piala tertinggi setinggi dua meter.
“Untuk hadiah juga, yang kita akan menangkan itu oleh para peserta, totalnya mencapai puluhan juta rupiah, dengan piala paling tinggi itu sekitar 2 meter. Ada juga piala juara umum yang mempunyai ciri khas sendiri untuk PPI,” tutur Rafi.
Dia menyebut, kategori juara yang diperebutkan oleh para peserta pun cukup beragam.
“Ada beberapa kategori beragam yaitu, juara umum 1, 2, 3, juara harapan, danton terbaik, danton terfavorit, pelatih terfavorit, pasukan terfavorit, variasi formasi terbaik, video pasukan terfavorit, sampai best supporter. Semua ini untuk memberikan ruang kompetisi yang sehat bagi para peserta,” katanya.
Menurutnya, penilaian lomba dilakukan langsung oleh juri berpengalaman dari tingkat provinsi, dengan memfokuskan pada ketepatan gerakan dan kekompakan tim.
“Untuk juri itu kita menggunakan full dari forbasi provinsi. Tujuan utama kegiatan ini bukan hanya lomba, tapi untuk menanamkan sikap disiplin, manajemen waktu, serta melatih kemandirian pelajar sejak dini,” papar Rafi.