Warga Cianjur Bisa Akses Layanan Kesehatan Hewan Peliharaan Gratis di CFD dan Poskeswan

Iwan Setiawan
Kepala Dinas DPKHP Kabupaten Cianjur, Iwan Setiawan.(MOCH NURSIDIN/CIANJUREKSPRES)
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUR.JABAREKSPRES.COM – Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur menyediakan layanan kesehatan hewan secara gratis bagi masyarakat. Layanan tersebut dapat diakses di tiga pos pelayanan kesehatan hewan (Poskeswan) yang tersebar di wilayah selatan, kota, dan utara.

Kepala Dinas DPKHP Cianjur, Iwan Setiawan menjelaskan, poskeswan berada di Sindangbarang, Kota dan Cipanas. Selain itu, masyarakat juga bisa mendapatkan pelayanan langsung di kantor DPKHP serta pada kegiatan Car Free Day (CFD).

“Di Car Free Day Hypermart tiap minggu, kami buka layanan kesehatan untuk hewan peliharaan kesayangan. Dua minggu sekali juga ada di Car Free Day Cipanas, Pacet,” kata Iwan saat dihubungi via telepon oleh Cianjur Ekspres, pada Selasa 9 September 2025.

Baca Juga:Tiga Ruangan SDN Cibaregbeg 1 Cibeber  di Cianjur Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp700 JutaHari Pelanggan Nasional, MUP PLN UP3 Cianjur Terjun Langsung Layani di Loket

Menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir soal persyaratan maupun biaya. Cukup membawa hewan peliharaan atau ternaknya ke poskeswan atau lokasi pelayanan.

“Tidak ada syarat khusus, cukup bawa hewannya saja. Kalau untuk vaksinasi, nanti akan dicek dulu kondisinya. Kalau suhunya terlalu tinggi, akan diobati dulu sebelum vaksin,” katanya.

Lanjutnya, pelayanan kesehatan ini mencakup semua jenis hewan, mulai dari hewan kesayangan, ternak, hingga ikan.

“Kalau ikan sakit, cukup lapor lokasinya, nanti tim kami turun ke lapangan. Untuk sapi atau ternak besar, petugas juga bisa datang langsung ke lokasi,” katanya.

Iwan memastikan seluruh pelayanan kesehatan hewan ini tidak dipungut biaya. “Semua gratis, ini bagian dari layanan pemerintah daerah untuk masyarakat,” tegasnya.

Meski demikian, Iwan menyebut jumlah masyarakat yang memelihara hewan masih relatif kecil. “Mungkin hanya sekitar 10-20 persen masyarakat yang punya hewan peliharaan. Tapi setiap hari tetap ada yang datang memanfaatkan layanan ini,” pungkasnya.

0 Komentar